Ini Rekayasa Lalu Lintas Menyambut Presiden Prancis Macron ke Indonesia
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA - Polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jakarta, pada saat kunjungan kenegaraan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ke Indonesia pada Selasa, 27 Mei 2025. Polda Metro Jaya menerapkan rekayasa lalin di sejumlah jalan protokol pada 27 hingga 29 Mei 2025.
Ruas jalan yang akan diterapkan pengaturan lalu lintas, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Gerbang Pemuda.
"Diimbau kepada masyarakat Jakarta yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Gatot Subroto-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda untuk dapat memberikan jalan prioritas kepada kendaraan tamu negara," dikutip dari media sosial instagram Polda Metro Jaya, Senin, 26 Mei 2025.
Polisi juga meminta masyarakat mematuhi rekayasa jalan tersebut. Selain itu, polisi berharap masyarakat turut menjaga etika berkendara yang baik dan benar.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat pengaturan arus lalu lintas ini. Dukungan dan pengertian masyarakat sangat berarti demi suksesnya acara kenegaraan. Tunjukkan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang baik di mata dunia. Tetap patuhi rambu, jaga etika berkendara, dan jadilah tuan rumah yang baik,".
Diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron memulai rangkaian kunjungan kenegaraannya di Asia Tenggara dengan mendarat di Vietnam pada Minggu, 25 Mei 2025.
Vietnam menjadi perhentian pertama sebelum Macron melanjutkan lawatannya ke Indonesia dan Singapura. Lewat unggahan di media sosial X sesaat setelah tiba di Hanoi, Macron menegaskan tujuan kunjungannya.
"Saya di sini untuk menguatkan kerja sama di sektor kunci: Pertahanan, inovasi, transisi energi, dan pertukaran budaya," tulis Macron, dikutip Senin, 26 Mei 2025.
Ia juga menegaskan pentingnya kerja sama internasional di tengah tantangan global saat ini. Menurut Macron, tantangan iklim, ekonomi, dan geopolitik abad ini hanya bisa diselesaikan lewat dialog dan kolaborasi antarnegara.
Usai menyelesaikan agenda di Hanoi, Macron akan bertolak ke Jakarta untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu Presiden Prabowo Subianto.
Setelah dari Indonesia, Macron dijadwalkan mengunjungi Singapura, di mana ia akan menyampaikan pidato kunci dalam forum pertahanan internasional Shangri-La Dialogue pada Jumat, 30 Mei 2025.
Kunjungan Macron kali ini dipandang sebagai upaya memperkuat kehadiran Prancis di kawasan Asia Tenggara, sekaligus mengimbangi pengaruh China yang terus menguat.