ASN di Jakarta Mulai Kerja di Mana Saja pada 24 Maret, Kata Gubernur Pramono

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Terima Kunjungan Menhub, Dudy Purwagandhi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Gubernur Jakarta, Pramono Anung memastikan pemerintah provinsi mendukung penuh kebijakan Work From Anywhere atau WFA dari pemerintah pusat. Hal tersebut diungkap Pramono, saat menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Balai Kota Jakarta.

Mendagri Harap Lulusan IPDN Jadi Agen Perubahan di Lingkungan ASN

"Menerapkan work from anywhere yang rencananya dimulai 24 Maret 2025, maka pemerintah Jakarta memberikan dukungan sepenuhnya," kata  Gubernur Pramono kepada wartawan, Senin, 3 Maret 2025.

Pramono menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan berkoordinasi juga dengan pihak perusahaan swasta. Harapannya adalah untuk bisa menerapkan kebijakan WFA yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Pramono Targetkan Jakarta Punya 100 Persen Bangunan Baru di 2030

"Jadi saya akan menindaklanjuti setelah pemerintah pusat. Maka pemerintah Jakarta juga pasti akan berkoordinasi dengan swasta untuk menerapkan hal yang sama," ujar Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Dudy menjelaskan penyumbang terbanyak pemudik salah satunya yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai BUMN. Maka itu, pemerintah mengimbau agar perusahaan swasta juga menerapkan kebijakan WFA bagi pegawainya.

Pramono Minta Mentan Amran Usut Dugaan Beras Oplosan Secara Terbuka

"Memang jumlahnya yang menyumbang banyak pemudik adalah ASN dan juga BUMN, untuk swasta ini adalah sifatnya kami dari himbauan kepada perusahaan swasta melalui Kemnaker," kata Menhub Dudy.

"Harapannya adalah apabila WFA diterapkan maka persebaran dari distribusi para pemudik itu akan lebih banyak, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur, sehingga pengaturannya menjadi lebih baik," imbuhnya.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat RDP dengan Komisi III DPR.

PPATK Ungkap 600 Ribu Orang di Jakarta Main Judol: Deposit hingga Rp 3 Triliun

PPATK ungkap 600.000 ribu orang di Jakarta terlibat judi online dan deposit hingga Rp 3 triliun

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025