Di Jakarta Barat, Pelaku Usaha Kecil Respon Positif Kantong UMKM
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Jakarta Barat, menyambut baik digitalisasi dalam hal pembayaran, yang bisa membantu mereka terutama dalam transaksi keuangan.
Dimana mereka menyambut aplikasi Kantong UMKM, yang disebut bermanfaat untuk membantu pencatatan keuangan usaha mereka.
“Menurut saya sangat simpel (mudah) dipelajari, kita tidak perlu mencatat secara manual yang kemungkinan salahnya banyak, lebih rapi juga, dan itu juga bagus buat semuanya, bukan hanya UMKM,” ujar Mediawati, pelaku UMKM.
Dalam pembinaan pelaku UMKM di Jakarta Barat tersebut, digelar seminar Kantong UMKM yang diselenggarakan PT Trans Digital Cemerlang di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Barat. Ada ratusan pelaku usah kecil yang datang.
Herawati yang selama ini bergerak dalam sektor kuliner, juga mengakui hal serupa. Dengan berbasis android, menurutnya sangat bermanfaat bagi dirinya yang bisa membuat UMKM naik kelas. Karena selama ini, dirinya sebagai pengusaha kuliner masih melakukan transaksi secara manual.
“Untuk Kantong UMKM ini saya diajarkan untuk digital, keuangan teratur dan rapi. (1:53) Pokoknya sekarang semua teratur dan rapi, dan akan saya terapkan kepada usaha saya,” ujarnya.
Pelaku UMKM lainnya seperti Susi, memuji ini. Dia berharap bisa mendapatkan dengan gratis selamanya. Ia menilai aplikasi ini mengajak UMUM untuk maju dan mengikuti perkembangan zaman dalam hal ini teknologi digital.
“Bagus banget. Alhamdulillah dari penjelasan tadi, sangat membantu pelaku uang usaha UMKM, karena di situ ada kasir, ada invoice-nya terutama dan kita juga bisa memantau laporan dari luar tempat usaha,” ujarnya.
Perwakilan PT Trans Digital Cemerlang, Ian Hutabarat mengatakan adanya aplikasi Kantong UMKM, diharapkan kebiasaan pencatatan transaksi yang semula tradisional berubah menjadi digital. Sehingga pengusaha UMKM bisa memantau transaksi dengan lebih akurat dan cepat.
“Harapannya dengan menggunakan aplikasi Kantong UMKM, para pengusaha UMKM menjadi naik kelas dan berkembang maju sesuai program pemerintah,” ujarnya.
Sejumlah daerah sudah menyambut kehadiran Kantong UMKM ini seperti Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Cirebon dan Kota Serang, Banten.
Ian mengatakan aplikasi ini hadir sebagai aplikasi Point Of Sales (POS) sederhana berbasis Android yang menekankan pada kecepatan dan kemudahan dari sisi pengguna. Para pengguna juga dapat merubah atau menambahkan info mengenai harga produk. Begitu juga nota pembayaran otomatis akan keluar setelah transaksi berhasil di bayar.
Data setiap transaksi dicatat dan disimpan secara sistematis, sehingga memungkinkan untuk meninjau kembali aktivitas penjualan dengan mudah. Transfer saldo real-time di Kantong UMKM! Cepat, aman, dan praktis untuk semua transaksi.
“Aplikasi ini juga mengelola layanan pembayaran tagihan listrik, top-up e-wallet, pulsa, vocher game. Biaya aplikasi gratis, transaksi cepat dan tepat, kurang dari satu menit. Aktivasi pembayaran melalui QRIS maksimal H+2 registrasi dan Kantong UMKM menggunakan QRIS dinamis dengan waktu tunggu 2 menit, transaksinya,” ujarnya.