BPBD: Alat Peringatan Dini Banjir di Pengadegan Berfungsi Normal

Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, berfungsi seperti semestinya dan itu sudah dilakukan pengecekan oleh petugas.

Arah Puncak di Tol Jagorawi Diberlakukan Contraflow

"Setelah kami cek di lokasi, ternyata alat berfungsi normal," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Yohan mengatakan setelah menerima laporan adanya kerusakan alat peringatan dini banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, petugas langsung mengecek ke lokasi tersebut.

Buat Ulah, 100 Napi Berisiko Tinggi Dipindahkan ke Lapas Super Maksimum di Nusakambangan

Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Wilayah Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Namun setelah dilakukan pengecekan, lanjut Yohan, alat yang diinformasikan rusak ternyata masih berfungsi normal. Dengan demikian isu yang menyebut adanya kerusakan dinilai kurang tepat.

Soal Jemaah Haji Nonkuota, DPR Bilang Akan Terwadahi di UU Baru

"Kalau yang dimaksud di Pengadegan, memang tidak rusak. Alat EWS (Early Warning System) merupakan hibah dari Pemerintah Jepang," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan menerima pengaduan dari warga Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, yang berada di bantaran Kali Ciliwung bahwa perangkat EWS di daerah itu rusak atau tidak berfungsi.

"Kami mendapatkan laporan bahwa alat pengeras suara di Pengadegan tidak berbunyi. Padahal, ketinggian air di Bendung Katulampa, padahal saat itu sudah mencapai titik kritis," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta August Hamonangan dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, dia menyayangkan ketidakmampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan alat peringatan dini banjir berfungsi secara optimal.

Untuk itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta memastikan kesiapan alat-alat peringatan dini banjir yang ada menyusul kejadian tersebut.

Ia juga menyayangkan alat yang begitu mahal harganya ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya