Hujan Deras dan Banjir Sebabkan Satu Rumah di Depok Jebol, Tak Kuat Menahan Debit Air
- TMCPoldaPoldaMetroJaya
Depok, VIVA – Banjir kembali melanda sejumlah wilayah di Depok. Banjir disebabkan hujan deras sejak siang tadi.
Informasi yang diperoleh, banjir terjadi di kawasan Rangkapan Jaya Baru, perempatan Mampang, Pasar Musi, Grand Depok City (GDC), Jalan Juanda, Citayam, Cinangka Kedaung, Rawa Denok dan Pasir Putih.
Ketinggian air pun bervariasi. Warga yang seharusnya mempersiapkan makanan berbuka justru disibukkan karena banjir. Derasnya air di Gang. H. Kimah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Kecamatan Pancoran Mas, Depok membuat satu rumah jebol karena tidak dapat menahan debit air yang deras.
Dari video yang beredar terlihat air deras keluar dari sebuah rumah yang temboknya jebol. Tembok salah satu rumah warga telrihat jebol akibat tidak dapat menahan debit air.
“Parah, ini lebih parah,” kata seorang pria yang merekam video, Minggu, 8 Maret 2025.
Widodo, pemilik rumah mengatakan dia sempat curiga karena mendengar suara seperti ledakan. Dia sudah menaruh curiga karena letak wastafelnya tinggi dan tiba-tiba tembok jebol dan air masuk.
“Dari situ tau-tau ada suara ledakan. Dan udah langsung banjir,” katanya.
Dia merasa kaget dan tidak ada persiapan apa-apa. Barang miliknya pun semua terbawa air.
“Ngga ada yang tersisa barang di bawah,” ujarnya.
Sebelum kejadian, dia sedang beres-beres di dapur. Dia pun langsung menyelamatkan istri dan anaknya. “Yang ada di pikiran saya cuma nyelametin anak dan istri saya. Di rumah ada empat orang,” ujarnya.
Dia mengaku pasrah dengan kondisi rumahnya sekarang. Dia berharap ada perhatian dari pemerintah terkait kondisi turap.
“Saya meminta pihak tertentu lebih perhatian lagi. Seperti turap diperbaiki,” katanya.
Kabid Penganggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, sejumlah kawasan di Depok benar terkena banjir. Hal itu disebabkan hujan deras disertai angin.
“Kejadian sekitar pukul 14.30 akibat turab kali bagian belakang rumah longsor dan mengakibatkan terhambatnya air kali sehingga tembok tembok rumah jebol,” katanya.
Saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras. Hal itu mengakibatkan turab kali bagian belakang rumah longsor dan mengakibatkan terhambatnya air kali sehingga tembok Tembok rumah jebol
“Satu kepala keluarga terdampak, ada empat orang dan rumah kondisi rusak. Sedangkan yang terdampak juga ada 38,” pungkasnya.