Bupati Tangerang Panggil Pengembang Perumahan Usai Banjir di Belasan Kecamatan

Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid di DPRD Kabupaten Tangerang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Tangerang, VIVA -- Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid memanggil sejumlah pengembang usai beberapa permukiman di Kabupaten Tangerang terendam banjir pada 3 Maret 2025 lalu.

"Ya saya panggil beberapa pengembang, setelah sempat bertemu untuk meminta mereka memperlebar drainase, menyelesaikan tandon, dan memperbaiki turab," katanya, Selasa, 11 Maret 2025.

Hal ini karena saat dia meninjau ke beberapa lokasi, banjir disebabkan oleh kecilnya saluran drainase yang dibangun oleh pengembang, kemudian minimnya turab di lokasi pemukiman warga sehingga luapan air dari anak Sungai Cimanceuri pun meluap, dan membanjiri permukiman warga.

Aturan Kredit Program Perumahan Terbit, BTN Pede Bisa Percepat Developer UMKM Garap Proyek Perumahan

Warga yang sedang menerjang banjir usai air rendam rumahnya di Desa cirarab, tangerang

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

"Kemarin pengembang di Cisoka, dan Rajeg, kita minta mereka perbaiki itu, ada beberapa catatan," ujarnya.

Dukung Realisasi Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah, BRI Akselerasi Penyaluran KPR FLPP

Di kawasan Kecamatan Cisoka dan Rajeg, perumahan memiliki drainase terlalu kecil, dan tidak adanya turab, terutama untuk menghalangi air luapan anak Sungai Cimanceuri. Sehingga, hal itu diduga menjadi penyebab terjadi banjir di perumahan tersebut.

"Hari ini akan kita bahas lagi, untuk tindak lanjutnya soal catatan penanganan banjir tersebut," ujarnya.

8 Terobosan Pemerintah Bantu Warga Berpenghasilan Rendah Bisa Punya Rumah

Sebelumnya, 14 kecamatan di Kabupaten Tangerang, yakni Kecamatan Pagedangan, Cisoka, Legok, Jambe, Tigaraksa, Panongan, Teluknaga, Jayanti, Kresek, Pasar Kemis, Balaraja, Rajeg, Cikupa dan Kronjo dilanda banjir pada 3 Maret 2025.

Banjir Thailand

Banjir Melanda 19 Provinsi di Thailand, 22 Orang Tewas

Korban tewas akibat banjir di Thailand telah meningkat menjadi 22 orang, 370 ribu orang terdampak

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2025