Mahasiswa PPDS UI Lakukan Pelecehan, Begini Kata Prof. Khairul Munadi
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Depok, VIVA – Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Prof. Khairul Munadi menegaskan tidak mentoleransi tindakan pelecehan dalam bentuk apapun. Terhadap tindakan yang dilakukan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Indonesia (PPDS UI) pun pihak kementerian menyatakan zero tolerance.
“Ya jadi untuk konteks tindakan-tindakan seperti itu tentu saja kebijakan kita di Dikti Saintek zero tolerance,” katanya usai meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 di Kampus UI, Depok, Rabu 23 April 2025.
Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek, Prof. Khairul Munadi
- VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Khairul mengatakan, sudah ada regulasi pencegahan tindakan kekerasan. Bentuknya semacam unit yang ada di semua perguruan tinggi. Namun ini diperlukan pengawasan yang lebih dekat.
“Jadi pak Rektor sudah menyampaikan itu kita tidak mentoleransi. Dan dalam konteks itu sebenarnya sudah ada juga regulasi pencegahan tindakan kekerasan dan sebagainya. Ini nantinya ada semacam unit di semua perguruan tinggi kita minta itu ada. Dan melalui itu kita bisa melakukan pengawasan lebih dekat. Jadi saya kira tadi Pak Rektor sudah menyampaikan, itu saya kira bagian dari pengawasan kita secara umum,” ujarnya.
Kemendiktisaintek akan bersinergi dengan Kemenkes guna memastikan program kenaikan spesialis dapat lebih baik lagi nantinya. Disinggung soal akan adanya perombakan total kurikulum PPDS, Khairul menuturkan, perombakan yang dimaksud bukanlah perombakan total. Hanya saja lebih pada evaluasi menyeluruh terkait dengan penyelenggaraan PPDS.
