Survei Indikator: Masyarakat Puas dengan Operasi Ketupat Polri di Lebaran 2025

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2024, Panglima TNI dan Kapolri
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Indikator Politik Indonesia mengungkapkan masyarakat merasa puas dengan operasi Ketupat 2025 yang dijalankan oleh Polri saat momen mudik Lebaran 2025.

Survei Indikator: Kepuasan Publik ke Gubernur Pramono 60 %, Bagaimana Gubernur Lainnya di Jawa?

Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, survei ini dilakukan kepada warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, dan kepada 1.220 orang dengan asumsi metode simple random sampling dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

“Kami dapatkan informasi 80,3 persen masyarakat baik yang mudik dan tidak mudik yang puas terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat Polri yang dilakukan selama Ramadan maupun Lebaran,” ujar Burhanuddin dalam rilis survei Rabu, 7 Mei 2025.

Survei 100 Hari Kinerja 6 Gubernur di Jawa: Dedi Mulyadi Tertinggi dengan 94,7 Persen

Peneliti sekalIgus Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Di samping itu, Burhanuddin mengatakan bahwa masyarakat menilai mudik tahun ini lebih lancar bila dibandingkan 2024.

Kapolri dan Menteri LH Sepakat Jaga dan Perbaiki Kualitas Lingkungan Indonesia

“Ada peningkatan sekitar 5,7 persen yang setuju dengan pernyataan mudik 2025 lebih lancar dibanding tahun sebelumnya. Yang tidak setuju bahkan lebih jauh dari 15 menjadi 5,3 persen yang tidak setuju tahun ini lebih lancar. Artinya yang negatif sentimennya itu juga mengalami penurunan,” imbuhnya.

Kemudian masyarakat menilai bahwa pengaturan lalu lintas mudik Lebaran 2025 lebih baik dari sebelumnya.

“Baik di kalangan semua responden atau khusus yang mudik, pengaturan lalu lintas ini mengalami kenaikan di tahun 2025 dibanding di tahun 2024,” katanya.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho (tengah)

Penyebab Kecelakaan dan Jalan Rusak, Penertiban Kendaraan Over Dimensi dan Over Load Dapat Dukungan Warga

Kendaraan over dimensi dan over load menyumbang sekitar 30–40 persen kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan berat.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2025