Kepala Dinkes Jakarta Sebut Layanan JakCare Bisa untuk Konseling bagi Perempuan dan Anak yang Jadi Korban Kekerasan

Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Ani Ruspitawati, menyampaikan bahwa layanan untuk konseling mental health JakCare juga dapat diperuntukkan kepada para korban kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA).

Bun Jangan Sepelekan Kurang Tidur, Bisa Ganggu Imunitas Hingga Kestabilan Emosi Anak

Ani mengatakan bahwa pelayanan JakCare melalui call center nantinya dapat terhubung dengan berbagai rumah sakit di Jakarta, termasuk rumah sakit jiwa.

“Call center ini kemudian sudah terhubung dengan rumah sakit. Kita punya rumah sakit khusus untuk kesehatan jiwa,” ujar Ani kepada wartawan, Rabu, 14 Mei 2025.

Rumah Sakit Utama di Gaza Kewalahan Tampung Anak-anak Kurang Gizi

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati

Photo :
  • Antara

Dia juga menuturkan bahwa layanan JakCare juga terhubung dengan layanan kesehatan jiwa yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jakarta

Tiga Anak Berusia 7 Tahun di Serang Banten Dicabuli usai Diajak Nonton Film Porno

“28 dari 44 puskesmas yang ada di DKI, semuanya sudah memiliki tenaga psikolog. Begitu juga 31 RSUD, semuanya sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa,” kata Ani.

Oleh karena itu, dengan saling terhubungnya layanan kesehatan tersebut di JakCare bisa menjadi tempat untuk para korban KTPA.

“Karena layanan Jakcare juga terhubung dengan layanan KTPA. Dan kami juga di-backup sepenuhnya oleh dinas-dinas lain yang membantu. Seperti tadi harus perlu evakuasi, maka tentunya tim dinas kesehatan tidak bisa sendiri,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jakarta turut hadir untuk warganya yang mengalami tekanan hidup dan sebagainya, terkait kesehatan mentalnya dengan meluncurkan program layanan kesehatan JakCare.

 Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan program layanan kesehatan merupakan layanan konseling yang bakal beroperasi selama 24 jam dan secara gratis.

“Karena sekarang ini banyak sekali akibat beban hidup, tekanan hidup dan sebagainya, masyarakat itu mengalami gangguan kesehatan kejiwaan,” kata Pramono dalam acara peluncuran program layanan kesehatan di Rusunawa Tanah Tinggi pada Rabu, 14 Mei 2025.

Pramono menuturkan, program layanan konsultasi di JakCare yang beroperasi selama 24 jam itu bisa diakses setiap saat melalui aplikasi atau layanan telepon di Jakarta Kini (JAKI).

“Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare sendiri, sehingga gratis semuanya,” kata Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya