Direktorat Polisi Satwa Polri Turun Tangan Bantu Selidiki Kematian 2 Anjing Shelter yang Diduga Diracun

Polisi menyelidiki kematian dua anjing yang diduga diracun di Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

Bogor, VIVA – Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri turun tangan merespon adanya kabar dua ekor anjing milik sebuah tempat penampungan anjing terlantar yang mati diduga diracun.

Pemuda di Takalar Dianiaya-Ditelanjangi Oknum Polisi, Dipaksa Akui Narkoba Lalu Diperas

Kabar yang mulanya diunggah oleh artis Shahnaz Haque itu direspons oleh akun Instagram milik Itwasum Polri dan akun k9sar_polripresisi.

“Lima personel Subdit Harvet (Pemeliharaan Veterinarian) melakukan sambang ke Shelter Tanpa Nama di Sentul, Bogor,” ujar Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Mulia Hasudungan Ritonga dalam keterangan tertulis, Kamis, 22 Mei 2025.

Polisi: 14 Korban Tewas Longsor Gunung Kuda Cirebon Berhasil Dievakuasi

Lima personel yang diterjunkan itu yakni Iptu drh Eniza Rukisti, Penata Muda Tingkat I drh Grace Tabitha Tenggi, Ipda drh Linda, Bripka Andris, dan Bripda Syahrol.

Polisi menyelidiki kematian dua anjing yang diduga diracun di Bogor, Jawa Barat.

Photo :
  • Istimewa
Pengamat Nilai Reposisi Kelembagaan Perkuat Urgensi Reformasi Polri

Kurang lebih 3 jam tim Subdit Harvet berkoordinasi dengan pihak shelter untuk turut membantu memastikan penyebab matinya kedua anjing.

“Di shelter, tim berkoordinasi dengan sekitar 6 orang dari pihak shelter untuk mengetahui kronologi kejadian. Anjing tersebut sudah dikuburkan pada Selasa, 20 Mei, pagi,” kata dia.

“Jadi tim Ditpolsatwa meminta izin untuk mengautopsi kadaver salah satu anjing untuk membantu memastikan penyebab kematian. Semisal diracun, jenis racun apa,” kata Ritonga.

Ritonga menambahkan bahwa kadaver salah satu anjing yang diduga diracun itu kemudian dibawa ke Sekolah Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Kadaver dibawa ke bagian Patologi Sekolah Kedokteran Hewan IPB,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya