Polisi Ungkap Potensi Kerugian Pemda Tangsel Gegara Lahan Parkir RSUD Tangsel Dikuasai Ormas PP Capai Rp5 Miliar
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Jakarta, VIVA – Polda Metro Jaya menyampaikan perkiraan kerugian yang dialami Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Tangerang Selaran (Tangsel) terkait penguasaan lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan oleh organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) yang mencapai miliaran rupiah.
Adapun kerugian yang dialami oleh Pemerintah Daerah Tangerang Selatan itu didapatkan dari perhitungan Inspektorat Daerah Tangsel.
“Bahwa terhadap kasus ini dari inspektorat daerah Tangerang Selatan telah melakukan penghitungan potensi kerugian terhadap pemasukan daerah yang bisa atau uang yang seharusnya masuk ke kas daerah Itu sudah dihitung dari inspektorat daerah Itu kurang lebih harusnya bisa disetor ke kas daerah sekitar Rp5 miliar,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin, 26 Mei 2025.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
Lebih lanjut, Wira menyampaikan, lahan parkir RSUD Tangsel telah dikuasai oleh ormas PP sejak tahun 2017 dengan mengutip biaya parkir sebesar Rp3.000 untuk kendaraan roda dua.
Sementara untuk kendaraan roda 4, Wira melanjutkan, mereka menarik biaya parkir di lahan tersebut sebesar Rp5.000.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap ormas Pemuda Pancasila atau PP telah menguasai lahan parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan sejak 2017. Ormas PP mengeruk untung dari lahan itu.
“Penguasaan lahan parkir di RSUD Tangsel yang dilakukan oleh ormas PP semenjak tahun 2017,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
Sejak PP menguasai lahan parkir pada 2017 hingga 17 Mei 2025, Wira menyampaikan, rata-rata sekitar 600 motor sehari berada di RSUD Tangerang Selatan. Sementara, untuk kendaraan roda empat, tercatat sekitar 170 kendaraan dalam sehari.
“Maka dalam satu hari kurang lebih bisa mendapatkan uang parkir lebih dari Rp2,7 juta atau hampir Rp 2,8 juta sehingga di dalam satu hari apabila kita akumulasi selama satu tahun, ini bisa mencapai angka lebih dari Rp 1 miliar. Dan, ini sudah berlangsung dari tahun 2017,” ujar Wira.
Menurutnya, dari hitungan sejak 2017 maka keuntungan ormas PP bisa lebih dari Rp7 miliar. “Kalau kita hitung dari 2017 sampai sekarang kurang lebih sudah dapat mungkin lebih dari Rp 7 miliar lebih hasil yang diperoleh dari mengelola parkir di rumah sakit RSUD Tangsel,” tutur Wira.