Dicecar 97 Pertanyaan, Rismon Ngaku Ditanya Soal Metode Ilmiah Terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Ahli forensik digital, Rismon Sianipar di Polda Metro Jaya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Ahli forensik digital, Rismon Sianipar, menjalani pemeriksaan klarifikasi sebagai saksi dalam kasus tudingan ijazah palsu yang dilaporkan oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Libur Panjang, Polda Metro Kerahkan 754 Polantas urai Pergeseran Kendaraan ke Luar Jakarta

Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama kurang lebih 6 jam itu, Rismon mengaku ditanya soal metode ilmiah yang dikaji olehnya.

“Saya tadi ditanyakan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan metode-metode ilmiah yang saya kaji,” ujar Rismon kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin, 26 Mei 2025.

Jan Hwa Diana Minta Bantuan Polisi Kembalikan Ijazah Ratusan Eks Karyawan Sentosa Seal

Ahli forensik digital, Rismon Sianipar di Polda Metro Jaya.

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Lebih lanjut, Rismon mengaku bahwa dia dicecar sebanyak 97 pertanyaan saat menjalani pemeriksaan klarifikasi hari ini.

Bus Rombongan Siswa SD Terbakar, Dandim Surati Bea Cukai hingga Dedi Mulyadi Ngamuk

Ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Hanya saja, Rismon melanjutkan, dia mengungkap adanya pertanyaan yang dia tidak berkenan untuk menjawab karena berkaitan dengan hal teknis.

“Bagaimana saya mengkaji secara ilmiah, secara teliti, berkaitan dengan lembar pengesahan Pak Jokowi, yang saya dapatkan dari UGM maupun dari ijazah yang di-upload oleh saudara Dian Sandi,” kata Rismon.

Adapun dalam klarifikasi itu, Rismon menyebutkan bahwa berkaitan soal pelaporan Jokowi pada tanggal 30 April 2025 lalu. Salah satu yang ditanyakan, kata Rismon, berkaitan dengan konten yang berada di media sosial.

“Ya terkait dengan akun X saya juga, akun X @sianiparrismon, dan akun diskusi saya dengan Pak Roy Suryo di diskursus network, berikut juga dengan video saya di akun Bali G, akun YouTube, Bali G Akademi, dimana saya mengkaji, menganalisa lembar pengesahan dan skripsi Pak Joko Widodo, terkait dengan algoritma yang saya gunakan, metode-metode. Jadi saya terangkan sedikit yang dibutuhkan,” ujar Rismon.

Sebelumnya diberitakan, ahli forensik digital Rismon Hasiholan Sianipar disebut telah memenuhi undangan klarifikasi sebagai saksi terkait kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Senin, 26 Mei 2025.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Rismon telah hadir di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.20 WIB untik menjalani pemeriksaan.

“Telah datang ke Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya saudara RS (Rismon Hasiholan Sianipar),” ujar Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Senin, 26 Mei 2025.

Ade Ary menyampaikan bahwa proses pemeriksaan terhadap Rismon masih berlangsung di ruang pemeriksaan Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Masih berlangsung proses pengambilan keterangan dalam rangka klarifikasi di tahap penyelidikan kasus tersebut,” kata Ade Ary.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya