Polda Metro Gunakan Temuan Bareskrim untuk Analisis Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA – Penyelidik Polda Metro Jaya bakal menjadikan hasil penyelidikan soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang sempat ditangani Bareskrim Polri sebagai bahan analisis.
Polda Metro diketahui saat ini tengah melakukan penyelidikan atas laporan yang dilayangkan oleh Jokowi terkait dugaan fitnah atau pencemaran nama baik tudingan ijazah palsu.
“Betul (hasil penyelidikan Bareskrim jadi bahan analisa), karena peristiwa yang ditangani di Polda Metro adalah dugaan pencemaran nama baik yang diatur di KUHP dan ITE,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa, 3 Juni 2025.
Ade Ary mengatakan hasil penyelidikan Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah Jokowi identik dengan sampel pembanding bakal dicocokkan dengan keterangan sejumlah pihak terkait tudingan ijazah palsu itu.
“Inilah yang didalami, apakah pernyataan yang disampaikan beberapa pihak sesuai fakta atau tidak, tuduhannya sesuai fakta atau tidak," jelas Ade Ary.
Bareskrim Polri merilis foto copi ijazah Jokowi
- VIVA/Fajar Ramadhan
"Tentunya hal-hal yg terkait dengan peristiwa ini merupakan bagian yang didalami,” tutur Ade Ary.
Pun, Ade Ary mengimbau agar semua pihak menghormati proses penyelidikan yang tengah berlangsung ditangani oleh penyelidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Proses pendalaman ini membutuhkan waktu, kecermatan, ketelitian, jadi tim penyelidik masih terus mengumpulkan fakta-fakta guna mendapat cerita yg utuh dan lengkap yang telah mengkonfirmasi dari semua pihak,” kata dia.
Sebelumnya Bareskrim Polri menyampaikan ijazah sarjana milik Jokowi adalah asli. Bareskrim merilis hal itu berdasarkan hasil penyelidikan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Aduan dugaan ijazah Jokowi itu dilayangkan Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) yang dipimpin Eggi Sudjana. Bareskrim menyatakan tak ditemukan tindak pidana terkait ijazah Jokowi.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan ijazah Jokowi sudah dilakukan pengujian di Pusat Laboratorium Forensik.
“Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” ujar Djuhandhani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, 22 Mei 2025.
Djuhandhani menjelaskan pengecekan juga dilakukan mulai dari bahan kertas, pengaman kertas, bahan cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan dari dekan dan rektor.
Keaslian ijazah milik Jokowi juga diperkuat dengan adanya penelitian laboratorium forensik terhadap skripsi Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis yang ditulis Jokowi, termasuk juga adanya keterangan wisuda sarjana yang dijalani Jokowi.