Pramono Bakal Tambah Kuota Kucing untuk Sterilisasi, Ini Alasannya
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Jakarta, VIVA -- Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya berencana menambah kuota untuk kucing yang akan disterilisasi.
Sebelumnya, dia menyebutkan, kuota sterilisasi kucing hanya untuk 22.000 ekor.
"Untuk sterilisasi kucing, dulu kami canangkan 22.000 (ekor kucing). Mungkin kuotanya akan kami tambah," kata Pramono kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu, 15 Juni 2025.
Gubernur Jakarta Pramono Anung
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Pramono menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena jumlah kucing di Jakarta terus bertambah.
"Karena memang ternyata beranak-pinaknya di luar dugaan, lebih cepat dari yang kita perkirakan," tutur Pramono.
Di samping itu, Pramono juga menyoroti minimnya pusat kesehatan hewan di Jakarta. Kata dia, baru ada satu puskesmas hewan yaitu di Ragunan, Jakarta Timur.
Dia menyebutkan akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk penambahan pusat kesehatan hewan di Jakarta.
"Sehingga dengan demikian bukan hanya kucing, anjing dan semuanya, semua hewan di Jakarta saya akan meminta kepada Dinas KPKP untuk membuka minimal di satu kota itu ada satu puskesmas untuk hewan," ujar Pramono.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan banyak laporan yang masuk ke aplikasi Jakarta Kini (JAKI) berkaitan dengan urusan hewan adalah kucing.
“Memang sekarang ini laporan terbanyak di JAKI yang animal, saya harus mengatakan dengan jujur itu kucing,” ujar Pramono kepada wartawan Jumat, 9 Mei 2025.
Pramono mengatakan laporan yang masuk ke aplikasi JAKI itu adalah permintaan untuk melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing liar.
Hanya saja, Pramono tidak berbicara lebih jauh soal laporan tersebut. Dia hanya mengajak untuk melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing liar.
“Jadi pejantan-pejantan yang liar itu mari kita sterilisasi semuanya,” kata Pramono.