Festival Muharram Batal, Pramono Tak Mau Dibully Gara-gara Tutup Jalan Sudirman-Thamrin

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta
Sumber :
  • Antara

Jakarta, VIVA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan perayaan Jakarta Muharram Festival 2025 yang akan digelar Sabtu malam, 5 Juli 2025, dibatalkan.

Gubernur Pram Tegaskan Padel Kena Pajak 10 Persen: Yang Main Rata-rata Orang Mampu

Jakarta Muharram Festival 2025 rencananya akan dilaksanakan di Monas menuju Bundaran HI melalui Jalan Sudirman-Thamrin, sekaligus ajang uji coba car free night (CFN).

Dalam festival tersebut, rencananya dilaksanakan pawai obor dengan berjalan kaki kawasan Monas menuju Bundaran HI dengan melibatkan ribuan santri. Namun, urung dilakukan karena akan ada penutupan jalan yang berimbas kemacetan.

Pramono Ungkap Alasan Batalnya Pawai Obor-Uji Coba Car Free Night di Sudirman-Thamrin

"Awalnya kan mau nutup Sudirman-Thamrin. Begitu nutup Sudirman-Thamrin ini kan pasti jadi polemik nanti. Yang disalahin gubernurnya lagi," kata Pramono kepada wartawan, Jumat, 4 Juli 2025.

Meski demikian, Pramono menegaskan kegiatan festival Muharram di Jakarta tetap dilaksanakan, namun hanya dialihkan ke wilayah masing-masing kota administrasi Jakarta. "Jadi bukan dibatalkan," ujar Pramono.

Warga Kepulauan Seribu Krisis Air Bersih untuk Mandi, Pramono Instruksikan Segera Ditangani

"Kami tidak mau kemudian ada penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Maka acara 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota kabupaten," imbuhnya

Sebelumnya diberitakan, Rencana Pemerintah Provinsi Jakarta menggelar acara Pawai Obor dalam rangka memperingati Muharram pada Jakarta Muharram Festival 2025 sekaligus uji coba pelaksanaan Car Free Night pada Sabtu malam, 5 Juli 2025 batal.

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas batalnya kegiatan tersebut.

"Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram," ujar Chico dalam keterangannya, Jumat, 4 Juli 2025.

Lebih lanjut, Chico menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta senatiasa mendukung peringatan dan perayaan momen keagamaan sebagai ikhtiar merawat spiritualitas warga Jakarta, termasuk momen Tahun Baru Islam.

Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Jakarta mendorong pelaksanaan peringatan yang fokus di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.

"Pemprov DKI tetap mendorong warga bersama instansi dan perangkat pemerintah mulai dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan untuk memperingati Tahun Baru Islam secara khidmat dan bermakna di lingkungan masing-masing," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya