Bayi Dibuang di Cakung, Ada Surat Isinya 'Jangan Dibawa ke Panti Asuhan, Nanti Diambil Kembali'
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta, VIVA – Terdapat surat titipan yang menyebutkan nama pemilik rumah pada bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin 14 Juli 2025.
"Suratnya menyebut nama saya, intinya bilang titip sementara Pak H Tohir, minta agar bayi ini jangan dibawa ke panti asuhan. Katanya nanti akan diambil kembali," kata pemilik rumah di Jalan Komarudin Ujung Krawang RT 06/05 bernama Tohir di Jakarta Timur, Rabu.
Menurut Tohir, orang tua bayi tersebut masih warga sekitar karena dalam surat itu menyebutkan langsung nama dirinya.
Ilustrasi bayi
- Pixabay/ Marjon Besteman
Tohir menceritakan, saat itu dirinya hendak mengaji bersama sang istri. Lalu, mereka mendengar suara seperti anak kucing.
Setelah didengar lebih teliti, istrinya menyebut suara kucing tersebut mirip dengan tangisan bayi.
"Terus pas saya buka pintu, enggak tahunya ada orok di sini (depan pintu rumahnya). Pas saya angkat bayi ini langsung diam dari nangisnya," ujar Tohir.
Tohir mengaku sempat menengok ke kanan dan kiri halaman rumahnya. Namun, tak ada orang yang mencurigakan atau tanda-tanda orang yang menyerahkan bayi tersebut.
Akhirnya Tohir bersama sang istri membawa bayi itu ke rumah ketua RT untuk melaporkan penemuan bayi laki-laki tersebut.
"Gerbang saya lihat itu masih tertutup juga, tidak ada susu, hanya ada surat saja di selimut bayi itu. Menurut saya sekitar 10-19 hari bayi itu," tegasnya.
Sementara itu, petugas Tim Reaksi Cepat Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (TRC P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kurniawan mengatakan, usia bayi tersebut diperkirakan sekitar 10 hari karena tali pusarnya sudah putus.
Kurniawan juga membenarkan dalam selimut bayi tersebut ada kertas berisi surat tanpa identitas orang tua dari bayi tersebut.
"Saat ini kami sudah bawa ke Rumah Sakit Duren Sawit, jika sehat maka akan kami titipkan ke panti anak," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro membenarkan hal tersebut dan masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi tersebut.
"Masih diselidiki kamera CCTV, saat ini telah ada lima orang saksi yang diperiksa," kata Widodo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 15 Juli 2025. (Ant)