Hadiri Forum PBB, Pramono Pamer Capaian Jakarta buat Jadi Kota Global di 2030

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Hadiri Forum Politik PBB di New York
Sumber :
  • Dok. Istimewa

New York, VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo memaparkan capaian Kota Jakarta saat menghadiri High-Level Political Forum, Local and Regional Governments Forum yang diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, pada Rabu, 16 Juli 2025.

Transformasi Tim Keuangan Kunci Bisnis Bertahan di Tengah Krisis, Arus Kas Harus Terintegrasi!

Pramono menjelaskan berbagai inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengutamakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke dalam kebijakan dan program lokal.

Ia menyebut bahwa transformasi Jakarta sebagai top 50 kota global di tahun 2030, tak terpisahkan dari upaya penerapan pembangunan yang berkelanjutan.

2.943 Lowongan Dibuka di GOR Pasar Minggu dan GMSB, Peluang Emas Buat Kamu yang Cari Kerja

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Hadiri Forum Politik PBB di New York

Photo :
  • Dok. Istimewa

“Hal ini membutuhkan perubahan mendasar dalam hal daya tarik kota, penyediaan infrastruktur, transformasi birokrasi, dukungan politik, komunikasi publik yang transparan, dan kualitas sumber daya manusia. Upaya pembangunan berkelanjutan yang kita lakukan, membentuk Jakarta menjadi kota global yang sejalan dengan agenda kami di 2030," kata Pramono dalam keterangan resminya, Kamis, 17 Juli 2025.

Rano Karno Kasih Kabar Terbaru soal Sekolah Swasta Gratis di Jakarta

Pramono juga menyoroti pembangunan berkelanjutan di berbagai bidang, termasuk kesehatan, keamanan kota bagi perempuan, masyarakat yang berdaya, dan kolaborasi. 

Ia berkomitmen terhadap kesetaraan gender dengan menciptakan ruang publik yang aman dan inklusif bagi perempuan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo Hadiri Forum Politik PBB di New York

Photo :
  • Dok. Istimewa

“Pada tahun 2024, Jakarta mencapai Indeks Ketimpangan Gender terendah secara nasional, dengan beberapa upaya termasuk Bus Khusus Perempuan, kampanye anti-pelecehan di bus TransJakarta, perpanjangan jam operasional taman yang diperkuat dengan penerangan dan pengawasan yang lebih baik," ujar dia.

Pramono menyampaikan bahwa kemajuan Jakarta sebagai kota global harus disertai kolaborasi lintas sektor yang lebih kuat.

“Mari kita posisikan Jakarta sebagai pelopor pembangunan nasional yang tangguh, inklusif, dan terintegrasi secara global. Jakarta harus menjadi tempat setiap orang memiliki ruang dan tidak ada yang tertinggal,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya