Kemarahan Ahok ke Wali Kota Lihat Jakarta Utara Masih Banjir

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Tak seperti biasanya, hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, telat datang ke Balai Kota DKI Jakarta pukul 09.45 WIB.

Wakapolres Diduga Selingkuh dengan Anggota Dewan, Jasad Kiyai Utuh Setelah 13 Tahun Dikubur

Pria yang akrab disapa Ahok itu, mengaku telat datang ke Balai Kota lantaran sedang blusukan untuk mengecek pintu air.

"Abis cek pompa sama pintu air di Ancol sama di Gunung Sahari," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2016.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

Blusukan dadakan yang dilakukan, katanya, karena curiga dengan adanya genangan air di Pademangan, Jakarta Utara pada saat Ahok meresmikan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA), Kamis, 21 April 2016 lalu.

"Aku heran, waktu kemarin ke RPTRA kenapa Pademangan tergenang, Gunung Sahari tergenang. Makanya aku pikir ini ada yang salah. Terus aku tanya sama Wali Kota, dia bilang air masuk, aku pikir air enggak mungkin masuk karena pengalaman kita di DKI, air pasang di DKI tertinggi itu 2,6 meter tahun lalu," ucap Ahok..

Hujan Guyur Jakarta, 16 RT Terendam Banjir pada Sabtu Pagi

Bahkan, katanya, hal tersebut rencananya akan dibahas hal ini di dalam rapat pimpinan (Rapim), karena dalam laporan Closed Circuit Television (CCTV) air pasang hanya mencapai 1,6-1,7 meter.

"Nanti aku mau rapat sama mereka. Logika saya, saya lihat laporan di CCTV semua hanya 1,6-1,7, bagaimana air bisa melimpas. Karena kemarin dilaporkan pompa dimatikan.”

Baca juga:

Banjir di Wilayah Jakarta

Kisah Pilu Sulastri Korban Banjir Jakarta, Banyak Dokumen Berharga Miliknya Hilang

Sulastri berharap Pemprov Jakarta dan polisi menyediakan akses pelayanan untuk mengurus surat dokumen yang hilang milik korban banjir.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2025