Jakarta Masih Banjir, Ini Pembelaan Ahok

Banjir di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim banjir di Jakarta telah berkurang dibanding tahun sebelumnya. Ahok, sapaan Basuki, mengaku genangan yang terjadi hanya karena masalah sampah yang menyumbat kali air tersumbat dan tanggul jebol.

Banjir Melanda, Pemprov Jakarta Jamin Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Tak Terabaikan

"Jakarta masih tergenang tapi enggak lama dan pindah-pindah. Lihat saja tuh tiap kali hujan tergenangnya pindah-pindah nanti ada yang tanggul jebol tersumbat (sampah)," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Sabtu, 23 Juli 2016.

Meskipun begitu, Ahok mengakui masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan olehnya. Salah satunya adalah normalisasi sungai yang belum selesai.

Jakarta Banjir: 35 RT Belum Bebas Genangan Air hingga Selasa Pagi

"Belum semua digali, terus belum semua normalisasi. Misal Pesanggrahan tenggelam. Ada lagi di Ulujami," tambahnya.

Puluhan rumah di RT 08, 09, dan 10 RW 05 Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terendam banjir, Jumat 22 Juli 2016. Banjir yang menggenang disebabkan oleh jebolnya tanggul kali Pesanggrahan yang terletak di wilayah Jalan Perdatam Terusan, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Soroti Banjir Jakarta, DPR Dorong Pemerintah Pusat dan Pemda Kerja Sama: Tanpa Kolaborasi Tutup Lubang Gali Lubang

"Tanggul kali Pesanggrahan yang terletak di wilayah Jalan Perdatam Terusan jebol dan mengakibatkan air kali Pesanggrahan meluap ke lingkungan warga," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwantadi Jakarta Selatan, Jumat, 22 Juli 2016, kemarin.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Pramono Soroti Risiko Modifikasi Cuaca, Was-was Hujannya Dialihkan ke Laut Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan untuk saat ini operasi modifikasi cuaca di Jakarta belum perlu dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2025