Ahok Klaim Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Kalahkan Nasional
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengklaim angka pertumbuhan ekonomi Jakarta lebih baik dari pertumbuhan nasional. Hal itu, menurut Ahok, termasuk dengan menurunnya angka pengangguran.
"Saya lupa angkanya, yang pasti sejak setahun ini angka pengangguran kita turun. Pertumbuhan ekonomi kita juga lebih baik dari nasional. Termasuk inflasi juga paling bagus kita," kata Ahok usai Rapat Paripuran APBD Perubahan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016.
Selanjutnya, kata Ahok, ia pun mendorong masyarakat untuk mendaftar ke rekening bank. Terutama bagi pedagang kali lima (PKL) untuk mengembangkan usahanya. Dengan begitu, Pemprov DKI bisa melihat arus kas si pedagang, agar distribusi usaha menjadi lebih baik.
Dalam sidang paripurna di hadapan anggota dewan, Ahok mengatakan, secara total APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2016 turun sebesar Rp4,25 triliun atau 6,34 persen dari Rp67,16 triliun menjadi Rp. 62,91 triliun.
Namun, sampai dengan triwulan II 2016, kata Ahok, pertumbuhan ekonomi Provinsi DKI Jakarta tumbuh yaitu 5,86 persen atau lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan I tahun 2016 yaitu 5,62 persen. Dorongan peningkatan terutama bersumber dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga seiring dengan perbaikan optimisme konsumen dan daya beli masyarakat.
Ahok soal Isu Gaji Anggota DPR Naik: Mau Rp 1 Miliar Sebulan Oke, tapi Terbuka Dong Anggaran
Mantan anggota DPR RI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara terkait isu kenaikan gaji anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
