Gubernur Pramono Jelaskan Alasan Lanjutkan Normalisasi Kali Ciliwung Era Ahok

Gubernur Jakarta Pramono Anung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Jakarta, VIVA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan Kali Ciliwung berkontribusi sebanyak 40 persen terhadap banjir di wilayah Jakarta. Mengatasi hal tersebut, pihaknya pun akan melanjutkan normalisasi Ciliwung.

Kolaborasi dengan APKLI, Bank Jakarta Siap Dukung Pemberdayaan UMKM

Hal itu disampaikan Gubernur Pramono dalam wawancara one on one di tvOne terkait 100 hari kerja Gubernur Jakarta pada Senin, 2 Juni 2025.

Pramono awalnya mengatakan banjir harus dibagi ke dalam tiga golongan, yaitu banjir kiriman, banjir lokal dan banjir rob. Penanganan terhadap banjir pun harus disesuaikan mulai dari yang bersifat jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Pramono Sebut Jakarta Tak Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia, Klaim Lebih Baik dari New York

Terkait jangka pendek, Pramono mengungkap pihaknya memaksimalkan penggunaan pompa air ketika permukaan air naik. 

Sementara untuk jangka menengah, pihaknya akan melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung. Hal ini dikarenakan Kali Ciliwung berkontribusi sebanyak 40 persen terhadap banjir di Jakarta.

Pramono Sebut 6,2 Juta Warga Jakarta Sudah Transaksi Pakai QRIS

"Normalisasi Sungai Ciliwung yang dulu dilakukan di eranya Pak Ahok saya akan lanjutkan, kenapa dilanjutkan karena 40 persen lebih banjir di Jakarta itu konstribusinya dari Ciliwung," kata Pramono dikutip dari tayangan one on one di tvOne.

Pramono menjelaskan, pada Agustus 2025 mendatang, akan dimulai pembebasan lahan untuk kelanjutan normalisasi Kali Ciliwung.

Dia menyebut, Pemprov Jakarta juga sudah menyiapkan rusunawa untuk warga di bantaran Kali Ciliwung yang akan dipindahkan. 

"Untuk dulu warga yang sudah dibebaskan, kembali lagi ke lokasi itu, pasti minta kompensasi. Saya meyakini kalau mau menyelesaikan banjir maupun itu tadi kemacetan, mau tidak mau, suka tidak suka harus dilakukan itu," jelas Sekretaris Kabinet era Presiden Jokowi itu.

"Dan saya sudah mempersiapkan rusunawa untuk warga yang akan kita pindahkan," pungkas Pramono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya