Datangi Pintu Air Karet, Djarot Keluhkan Banyak Sampah
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi Pintu Air Karet, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2017. Didampingi sejumlah petugas, Djarot terlihat mendapat laporan soal ketinggian air yang mengaliri Banjir Kanal Barat (BKB) itu. Ketinggian air di pintu air tersebut mencapai 630 sentimeter (cm), Senin, 20 Februari 2017 malam.
"Tadi sudah kami cek, Pasar Ikan oke, Pluit oke, Cideng oke. Sekarang sedang kami operasikan pompa mobile, terutama untuk membantu warga ketika pompa di rumah pompa tidak bisa menyedot air," kata Djarot di lokasi, Selasa, 21 Februari 2017.Â
Setelah memeriksa pintu air, Djarot mengeluhkan banyak sampah yang tergenang. Dia meminta kepada pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) untuk segera mengangkat sampah agar memudahkan air mengalir.Â
Di sisi lain, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan kali dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Kalinya seperti pasar swalayan semuanya ada, di sini semuanya ada makanya kami siapkan keranjangnya di (kali dekat) Season City. Mobil pengangkutnya kami siapkan apapun ada," ujarnya.
Meski memprediksi cuaca ekstrem ini akan berakhir dalam tiga hari ke depan, Djarot meminta agar petugas, dari pasukan oranye, pemadam kebakaran dan pasukan biru dari Dinas Sumber Daya Air untuk berjaga selama 24 jam.Â
"Sekarang kami kerahkan terutama di wilayah terdampak sehingga kami bisa melihat peta wilayah banjir, dan ditangani segera," ujar Djarot.Â
Pramono Soroti Risiko Modifikasi Cuaca, Was-was Hujannya Dialihkan ke Laut Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan untuk saat ini operasi modifikasi cuaca di Jakarta belum perlu dilakukan.
