Zulkifli Soroti Canggihnya Berjualan di Era Sekarang

Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan
Sumber :
  • VIVA/Lilis Kholisotussurur

VIVA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan saat ini era teknologi sudah maju. Kondisi itu membuat siapapun bisa menjadi pengusaha, berjualan bahkan dari rumah sekalipun.

Asprindo Gandeng 3 Perguruan Tinggi, Dorong Pengusaha Cepat Naik Kelas

"Dari rumah pun produk kita bisa dijual ke internet dan bisa langsung dibeli oleh siapa pun dalam dan luar negeri. Jadi di era e-commerce ini muslimah tetap punya peluang," kata Zulkifli dalam keterangannya, Senin, 7 Mei 2018.

Zulkifli menyampaikan pernyataannya saat membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Hotel Yasmin Bogor, Senin, 7 Mei 2018. Kehadiran Zulkifli disambut langsung Ketua Umum IPEMI Inggrid Kansil dan suaminya, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Syarif Hasan.

Pemilik Rekening Dormant Rp204 M yang Dibobol Cuma Dalam 17 Menit Terkuak, Ternyata Seorang...

Zulkifli mengatakan menjadi muslimah dan pengusaha adalah seiring sejalan tidak boleh dipisah-pisahkan. Dia mengingatkan para pengusaha muslimah untuk meneladani sosok istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah, yang juga merupakan seorang pengusaha di zamannya.

"Seakan jadi muslimah enggak bisa jadi pengusaha. Bisa seorang muslimah jadi pengusaha tanpa menghilangkan kewajibannya sebagai ibu dan istri," kata Zulkifli.

Lantik Pengurus 2025–2028, HIPMI Jakpus Siap Dorong Sinergi Ekonomi Menuju Kota Global

Sebagai Ketua MPR maupun Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli siap mendukung penuh lahirnya pengusaha-pengusaha muslimah baru di berbagai bidang. Dia berharap dari pengusaha muslimah terwujud kebangkitan umat di bidang ekonomi.

"Menjadi umat yang mandiri dan saling membantu saudaranya yang kesulitan," tutur Zulkifli. (ase)

Presiden Prabowo hadir di acara KPR FLPP dan serah terima kunci di Cileungsi

Prabowo Beri Hormat Mantan OB yang Jadi Dirut Pesona Kahuripan

Delapan tahun kepemimpin Angga, Pesona Kahuripan mampu meraih laba sekitar Rp 120 miliar per tahun

img_title
VIVA.co.id
29 September 2025