Lantik Pengurus 2025–2028, HIPMI Jakpus Siap Dorong Sinergi Ekonomi Menuju Kota Global
- Dokumentasi Hipmi Jaya.
Jakarta, VIVA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya resmi melantik kepengurusan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Jakarta Pusat periode 2025–2028. Pelantikan ini menandai komitmen organisasi dalam memperkuat ekosistem wirausaha di ibu kota melalui program-program kolaboratif dan responsif terhadap tantangan ekonomi saat ini.
Pelantikan bertajuk “Sinergi Pengusaha Muda Jakarta Pusat: Menggerakan Transformasi Menuju Kota Global” tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah kota Jakarta Pusat termasuk Wali Kota Jakarta Pusat Drs. Arifin, M.A.P, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya M. Riandy Haroen, Hilda Kusuma Dewi anggota DPRD DKI Jakarta, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Sebagai bagian dari HIPMI Jaya, BPC HIPMI Jakarta Pusat diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjalankan Sapta Jaya, program strategis HIPMI Jaya yang mendukung transformasi Jakarta menuju kota global.
“Pengurus cabang jangan hanya jadi simbol. HIPMI Jakpus harus hadir dan berdampak nyata bagi UMKM dan pengusaha muda di wilayah Jakarta Pusat. Dengarkan mereka, pahami tantangannya, dan pastikan program kita menjawab kebutuhan mereka secara konkret.” ujar Ketua Umum M. Riandy Haroen dikutip dari keterangannya, Sabtu, 20 September 2025.
Riandy Haroen menyoroti kondisi perekonomian nasional yang masih menghadapi tantangan berat. Banyak pelaku usaha mengalami penurunan pendapatan, bahkan terpaksa menutup usaha.
Ekonomi Indonesia.
- Raden Jihad Akbar/VIVA.
“Dalam situasi ini, dibutuhkan modal yang kuat serta kolaborasi antara pengusaha untuk mampu bertahan dan tumbuh,” tegasnya.
Langkah pemerintah yang baru-baru ini menyuntikkan dana ke bank-bank Himbara guna memperluas akses kredit menjadi sinyal penting bahwa pemulihan ekonomi masih membutuhkan perhatian khusus. Bila kondisi ini terus berlarut, visi menjadikan Jakarta sebagai kota global dapat terhambat.
Ketua Umum BPC HIPMI Jakarta Pusat yang baru dilantik, Teguh Agung Hartanto, menyatakan bahwa kepengurusannya telah merancang program-program konkret untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu program unggulan adalah “Thrive”, sebuah inisiatif untuk meningkatkan akses permodalan bagi pengusaha muda.
Selain itu, BPC Jakarta Pusat juga akan menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan guna mendorong kolaborasi bisnis yang lebih luas.
“Kami ingin hadir sebagai bagian dari solusi, bukan sekadar organisasi seremonial. Di tengah tekanan ekonomi, kami fokus pada dua hal krusial yaitu akses permodalan dan kolaborasi strategis. Harapannya, program seperti Thrive bisa menjadi penggerak bagi UMKM dan pengusaha muda agar tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang bersama.” ujar Teguh.
Dalam menjalankan roda organisasi, Teguh akan didampingi oleh Abda Hafizh sebagai Sekretaris Umum dan Kevin Sebayang sebagai Bendahara Umum. Sementara itu, seluruh anggota pengurus BPC Jakarta Pusat siap berperan aktif dalam mengimplementasikan agenda kerja yang telah disusun.