Jaksa KPK Akan Hadirkan Setya Novanto dalam Sidang Eni Saragih

Tersangka kasus dugaan suap PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih (kanan) memasuki mobil tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Mantan Ketua DPR Setya Novanto hari ini dijadwalkan bersaksi dalam sidang perkara dugaan suap kontrak kerja sama proyek PLTU Riau-1, dengan terdakwa eks Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.

Penjelasan Resmi Kakanwil Ditjenpas Jabar Terkait Pembebasan Bersyarat Setya Novanto

Selain Novanto, jaksa KPK juga menghadirkan mantan bos Blackgold Natural Recourses Limited Johannes B Kotjo, sebagai saksi.

"Saksi hari ini Kotjo dan Setnov," kata Fadli Nasution saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa, 18 Desember 2018.

Golkar Akan Beri Posisi ke Setya Novanto jika Kembali Aktif Berpolitik

Nama Novanto memang jadi perbincangan dalam kasus ini. Sebelumnya dalam surat dakwaan Eni Saragih, bekas Ketum Partai Golkar itu disebut-sebut menjadi salah satu orang yang akan mendapatkan fee dari proyek PLTU Riau-1. Jumlahnya termasuk yang terbesar, yakni US$6 juta dari nilai total investasi US$900 juta.

Rencana diberikan fee tersebut, kata jaksa, berdasarkan kesepakatan atas jasa Novanto yang turut menggiring agar proyek tersebut digarap perusahaan-perusahaan yang dibawa Kotjo.

Sahroni Bilang Remisi Setya Novanto Sudah Sesuai Koridor Hukum

Pada perkara ini, Eni didakwa jaksa menerima suap dari Kotjo sebesar Rp4,75 miliar. Suap diduga diberikan agar Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Mulut Tambang Riau-1.

Selain suap, Eni Saragih juga didakwa terima gratifikasi sejumlah Rp5,6 miliar dan SGD40 ribu dari empat orang pengusaha yang bergerak di bidang energi dan migas. Semua uang-uang itu dipakai Eni untuk pemenangan suaminya Muhammad Al Khadziq menjadi Bupati Temanggung pada pilkada tahun 2018. (ase)

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia

Peluang Setnov jadi Pengurus Partai, Golkar: Dia Senior, Tak Mungkin Dibawah Bahlil

Golkar tepis anggapan memberi inisiatif tawarkan jabatan di partai kepada Setya Novanto

img_title
VIVA.co.id
27 Agustus 2025