AMSI Bertemu Menkopolhukam Mahfud MD Bahas Tangkal Hoax

Ketua AMSI Wenseslaus Manggut (berbatik/kanan).
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyambangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemeko Polhukam) dalam rangka silaturahmi.

Viral Berita Anak Hilang di Depok Ternyata Hoax: Polisi Ungkap Kronologinya

Menurut Ketua AMSI Wenseslaus Manggut, kedatangan mereka menemui Mahfud MD adalah untuk membahas mengenai kondisi pemberitaan di media massa yang belakangan diterpa informasi hoax atau berita bohong.

Ia mengatakan AMSI sudah memiliki program yang diikuti oleh seluruh anggota untuk melakukan cek fakta manakala ada informasi yang dianggap masih diragukan kebenarannya.

Kepala Badan Geologi Pastikan Video Erupsi Gunung Gede yang Beredar di Media Sosial Hoax

"Cek fakta ini sudah bikin pelatihan dari AMSI bersama media-media di daerah. Hampir semua daerah oleh pengurus AMSI sudah dibikin pelatihannya. Dan sekarang di Jakarta," kata Wenseslaus saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu 27 November 2019.

Ia menyebut bahwa program cek fakta akan dimodernisasi oleh lembaganya berupa aplikasi yang bisa diakses melalui smartphone atau ponsel pintar. Lebih khusus aplikasi tersebut bakal masuk dalam fitur aplikasi percakapan instan, Whatsapp.

Benarkah Mobil-mobil Daihatsu Beralih Gunakan Merek Toyota di 2025? Cek Faktanya

"Cek fakta lewat sini (WhatsApp). Kalau publik ragu benar atau enggak. Cek aja faktanya di fitur kita," ungkap Wenseslaus.

Ia menambahkan kerja sama dengan pemerintah untuk menangkal hoax amat diperlukan karena memudahkan media mengklarifikasi suatu informasi dari sumber-sumber yang valid.

"Jadi teman-teman media mau klarifikasi, ada platformnya untuk mengklarifikasi," jelas Wenseslaus.

Dalam pertemuannya dengan Mahfud MD, Wenseslaus, yang merupakan Direktur Konten Merdeka.com, didampingi oleh Wakil Pemimpin Redaksi VIVAnews Eko Priliawito, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, dan Pemimpin Redaksi Dream.co.id Ismoko Widjaya.

Ilustrasi pinjaman online

Benarkah OJK Hapus Data Pinjaman Online Mulai Mei 2025? Ini Penjelasannya

OJK tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai pemutihan data pinjaman online (pinjol).

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2025