Kemarau dan Kekeringan, Ribuan Orang Salat Istisqa di Polda Jatim

Ribuan Orang Salat Istisqa di Polda Jatim.
Sumber :
  • Nur Faishal / VIVAnews.

VIVA – Kemarau panjang dengan cuaca panas menyengat melanda seluruh daerah di Indonesia. Atas alasan itu, salat Istisqa atau memohon hujan kepada Allah digelar lapangan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur di Jalan A Yani Surabaya pada Minggu, 6 Oktober 2019. Selain istisqa, digelar pula doa bersama untuk kedamaian dan keamanan Jatim.

Ahli Nuklir UGM Jadi DPO Kasus Penggelapan Rp 9,2 Miliar, Begini Kronologinya

Salat istisqa dan doa bersama dihadiri sekitar delapan ribu orang, dari unsur Kepolisian RI, Tentara Nasional Indonesia, dan masyarakat sipil. Hadir di lokasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Polda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi. 

Dari kalangan ulama, terlihat hadir Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. Gubernur Khofifah mengatakan, kemarau panjang yang melanda Jatim berdampak pada peristiwa-peristiwa alam lainnya, di antaranya kebakaran hutan dan lahan di beberapa kawasan pegunungan. 

31 Juta Orang Diprediksi Mudik ke Jatim saat Lebaran 2024, Ini yang Disiapkan Polda

"Ini munajat masyarakat Jawa Timur untuk mohon kepada Allah SWT agar berkenan menurunkan hujan dan membawa berkah bagi bumi Jawa Timur dan bagi daerah-daerah yang masih mengalami kemarau, terutama yang sedang mengalami karhutla," kata Khofifah. 

Menurut Ketua Umum Muslimat NU ini, Salat istisqa merupakan salat sunnah yang biasa digelar secara bersama-sama ketika kemarau panjang melanda. "Ini proses yang diseyogyakan dalam agama Islam ketika dalam keadaan kekeringan, kemarau panjang, maka memohon (kepada Allah) agar diturunkan hujan yang memberi berkah," ucapnya. 

Polisi Pastikan Gus Samsudin Otak di Balik Video Aliran Sesat Boleh Tukar Pasangan

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, selain salat istisqa, doa bersama digelar untuk meminta kepada Tuhan agar Jatim senantiasa terlindungi dan aman serta damai. "Ini menjadi bagian kebersamaan kita bersama-sama masyarakat, alim Uulama bahkan para siswa mahasiswa untuk tetap berkomitmen Jogo Jawa Timur untuk Indonesia Maju," katanya. [mus]

Briptu FN yang bakar suami sesama polisi secara hidup-hidup

Polda Jatim Tes Kejiwaan Polwan yang Bakar Suaminya Sendiri, Tersangka Alami Trauma Berat

Polwan Briptu FN (28) yang nekat membakar suaminya sendiri yang sesama anggota Polri, yaitu Briptu RDW (27) di Asrama Polisi (Aspol) Mojokerto, dilakukan tes kejiwaan

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2024