Berpikir Positif, Nasdem Pede Ahok Bisa Berantas Mafia Migas

Politisi NasDem Irma Suryani Chaniago (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana

VIVA – Penunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina menuai pro dan kontra. Elit Partai Nasdem, Irma Suryani 'pede' Ahok bisa memberantas mafia migas.

Menteri Imipas Sebut Riza Chalid Ada di Malaysia: Kita Sudah Minta Bantuan

Irma meminta, semua untuk berpikir yang baik atau khusnudzon dalam penunjukkan Ahok ini. Hal itu disampaikan Irma dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne, Selasa 26 November 2019.

"Kalau pertanyaannya bisa enggak Ahok memberantas mafia migas, saya jawab bisa. Kenapa bisa? Karena, kalau kita semua berprinsip positif thingking, selalu khusnuzon, enggak selalu suudzon dalam membangun bangsa ini, saya kira kita bisa menyelesaikan masalah ini bersama-sama," kata Irma.

Pastikan Sarfas Prima Untuk Layanan Masyarakat, Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Terminal LPG

Irma mengaitkan hal ini dengan hak asasi manusia yang melekat termasuk kepada Ahok, sesuai Undang-undang Dasar 1945. Hal itu, menurutnya, wajib dihormati oleh semua pihak.

"HAM adalah seperangkat hak yang melekat kepada manusia, yang merupakan anugerah yang wajib dihormati oleh setiap orang. Apa masalahnya, ketika Menteri BUMN meminta Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina," ujar Irma.

Pelita Air akan Membuka Rute Internasional Perdana, Perluas Layanan ke Pasar Global

Terkait penolakan serikat pekerja Pertamina terhadap Ahok, menurutnya, serikat tidak ada hubungannya dengan posisi Ahok sebagai Komisaris. Serikat, kata dia, tidak ada kaitannya dengan hal-hal strategis yang menjadi prerogatif pihak manajemen.

"Komisaris itu setahu saya hanya berbicara soal bisnis, bukan dengan serikat pekerja. Mereka (komisaris) bicara dengan manajemen. Fungsi serikat pekerja itu mengurusi kesejahteraan anggota, fungsi serikat melindungi anggota," kata Irma. (asp)

Gedung Pertamina

Komitmen Keberlanjutan, Dekarbonisasi Pertamina Capai Sekitar 68 Persen hingga Semester 1 2025

Hingga Semester 1 tahun 2025, realisasi penurunan emisi karbon Pertamina telah mencapai sekitar 68 persen dari target tahunannya.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2025