Susi Sindir Prabowo-Luhut yang Lembek ke Kapal China di Natuna

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.(picture-alliance/AP Photo/D. Alangkara)
Sumber :
  • dw

VIVA – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Kerja Susi Pudjiastuti menyindir sejumlah menteri yang bersikap lembek saat menghadapi pencurian ikan asal China di perairan Natuna.

Lifting Perdana di Lapangan Migas Forel Natuna, MedcoEnergi Produksi 10.000 Barel Minyak per Hari

Sebab, masuknya kapal China ke perairan Indonesia sudah sangat jelas melanggar kedaulatan laut. Sehingga, telah terjadi pelanggaran oleh kapal-kapal China di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). 

Selain itu, masuknya kapal China ke dalam ZEE Indonesia juga sudah melanggar hukum internasional yang sudah disepakati melalui Unclos 1982, di mana dalam perjanjian hukum tersebut ada China di dalamnya.

Jajaki Kerja Sama dengan Pertamina dan Medco, Raksasa Migas Kuwait Bakal Garap Proyek di Blok Natuna

Sindiran Susi tersebut terlihat dari sejumlah cuitannya di media sosial twitter miliknya @Susipudjiastuti, bahkan untuk menyatakan langsung kepada salah satu menteri soal kasus tersebut, Susi meretwitt komentar pengikutnya @LinaPAnandya.

"Disaat kedaulatan bangsa terganggu oleh ulah bangsa lain, dua jenderal kita kehilangan semangat patriotiknya," cuit @LinaPAnandya yang diretwitt Susi dalam akunnya.

Resmikan 2 Lapangan Migas dengan Investasi Rp 9,85 Triliun di Natuna, Prabowo: Tonggak Penting Capai Swasembada Energi

Tak hanya itu, Susi juga menyatakan persahabatan antar negara tentunya tidak boleh melindungi pelaku pencurian ikan dan penegakan hukum atas pelaku Ilegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF).

Sebab, lanjut Susi, IUUF adalah kejahatan kriminal dan kejahatan lintas negara, sehingga tentunya China tidak mungkin dan tidak boleh melindungi para pelaku IUUF.

"Bedakan pencuri ikan dengan persahabatan antar negara," cuit Susi lagi.

>
Rute penerbangan baru Susi Air, Semarang-Karimunjawa

Susi Air Buka Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa 3 Kali Sepekan, Segini Tarifnya

Maskapai Susi Air secara resmi meluncurkan penerbangan perdananya dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Dewandaru Pulau Karimunjawa

img_title
VIVA.co.id
5 Juli 2025