Lifting Perdana di Lapangan Migas Forel Natuna, MedcoEnergi Produksi 10.000 Barel Minyak per Hari

Lapangan Migas Forel di South Natuna Sea Block B yang dikelola Medco Energi
Sumber :
  • Dok. Medco Energi

Jakarta, VIVA – PT Medco Energi Internasional Tbk alias MedcoEnergi melaporkan, produksi Lifting Minyak Perdana dari Lapangan Migas Forel di South Natuna Sea Block B tercatat mencapai 10.000 barel minyak per hari (BOPD).

Neraca Perdagangan RI Surplus 61 Bulan Berturut-turut, Capai US$4,3 Miliar pada Mei 2025

Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan mengatakan, hasil produksi itu bakal ditampung di Floating Production Storage and Offloading (FPSO) Marlin Natuna sebelum nantinya dikapalkan.

"Keberhasilan Lifting Minyak Perdana ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Pemerintah, SKK Migas, dan tim MedcoEnergi," kata Ronald dalam keterangannya, Senin, 16 Juni 2025.

RDP Komisi XII, Pertamina Dukung Pemerintah Akselerasi Target Lifting Migas 2025

Wilayah kerja migas lepas pantai yang dikelola Medco Energi.

Photo :
  • Medcoenergi.com

Dia menegaskan, capaian ini merupakan komitmen dari pihaknya untuk terus memperkuat reputasi sebagai perusahaan energi terintegrasi yang diakui di kawasan Asia Tenggara. 

Jadi Motor Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional, PHE Siap Sukseskan Swasembada Energi Nasional

Salah satu realisasinya yakni dengan upaya menjamin Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Kelestarian Lingkungan (K3LL) serta keunggulan operasional.

"Sehingga proyek Forel dapat dilaksanakan dengan standar Health, Safety, and Environment (HSE) yang ketat," ujarnya.

Sebagai informasi, lapangan Forel sebelumnya telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto secara hybrid, pada 16 Mei 2025 lalu. FPSO Marlin Natuna merupakan proyek konversi kapal tanker pertama, yang dikerjakan di Indonesia oleh anak bangsa.

Total investasi dari proyek ini mencapai sekitar US$600 juta, dimana perannya akan menambah pasokan energi nasional hingga sebesar 20.000 BOPD minyak dan 60 MMSCFD gas setara total produksi sekitar 30.000 BOEPD.

Tahap pengembangan proyek Forel mencakup penyewaan FPSO Marlin Natuna, yang merupakan konversi dari kapal tanker pertama karya anak bangsa di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya