Jadi Bahan Bully, Toto 'Raja Sejagat' Menyesal dan Minta Maaf

Toto Santoso (42 tahun) yang mengaku Raja Keraton Agung Sejagat di Purworejo akhirnya minta maaf.
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – “Raja Keraton Agung Sejagat”, Toto Santoso, yang kini telah berstatus tersangka, mengaku menyesali perbuatannya. Meski begitu, dia mengaku menyesal lantaran perbuatannya telah menjadi bahan bully-an masyarakat terhadap dirinya.

Beli Sepatu Rp2 Juta yang Datang Harga Rp40 Ribu, Arie Untung: Kapok Belanja di Tokped Kena Tipu Melulu!

"Ya saya sangat menyesalkan hal ini, karena jadi bahan bully-an semuanya," kata dia di Indonesia Lawyers Club, tvOne, Selasa, 21 Januari 2020.

Selain itu, dia juga menyampaikan permintaan maaf karena telah membuat kegaduhan dan menciptakan polemik di pemberitaan atas peristiwa di Purworejo. Meski begitu, dia tidak menegaskan bahwa perbuatan itu dalam bentuk pembentukan Keraton Agung Sejagat.

WhatsApp Luncurkan Fitur Anti-Penipuan: Nomor Asing Langsung Kena Blokir, Termasuk Mantan

Meski begitu, Toto enggan mengatakan bahwa dirinya berhalusinasi atas pembentukan kerajaan tersebut. Dia enggan menjabarkan secara rinci mengenai kasus tersebut lebih jauh lantaran masih dalam tahap pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

"Yang bisa saya sampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat atas peristiwa di Purworejo sudah menjadikan kegaduhan dan polemik di pemberitaan," tegasnya.

Eks CEO eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Rp15 Miliar Bareng Dua Eks Bos Lain, Begini Perannya

Sebelumnya, tujuh hari setelah ditahan, Toto berbicara langsung kepada pers di kantor Polda Jawa Tengah. Dia mengakui bahwa kerajaan yang dia deklarasikan dua pekan lalu itu hanyalah bualannya. Dia juga meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ia timbulkan.

Toto juga berterus terang, pengikutnya hanya diberikan janji-janji dan sejarah palsu, salah satunya janji gaji besar yang akan didapatkan oleh para pengikutnya. Dia juga mengakui tak ada hubungan dengan keraton lain maupun mempunyai keturunan raja Majapahit. (ase)

Investasi kripto.

Cegah Penipuan Online, Investor Diminta Hati-hati Serap Informasi di Dunia Maya

Platform PBOGA Crypto Data Trading Ltd mengingatkan investor agar berhati-hati dalam menyerap informasi di dunia maya.

img_title
VIVA.co.id
29 Agustus 2025