VIDEO: Orang Pernah Terjangkit Corona Ternyata Bisa Terinfeksi Lagi

VIVA – Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menganggap wajar jumlah warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia yang bertambah terus dari hari ke hari. Sebab, itu sebuah keniscayaan kalau satu wabah sudah dinyatakan sebagai pandemi.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Prof Herawati Sudoyo, Wakil Kepala Bidang Fundamental Lembaga Eijkman, memperingatkan bahwa kemungkinan besar virus corona, SARS-CoV-2, sudah menyebar ke banyak tempat di Indonesia, selaras dengan laporan kasus-kasus infeksi di daerah-daerah. Pemerintah dan aparat terkait mesti bekerja lebih cepat lagi untuk mendeteksi virus itu, mempelajarinya, dan menghentikan laju penyebarannya.

Herawati juga menginformasikan bahwa pasien yang pernah terinfeksi corona dan dinyatakan sembuh ternyata masih ada kemungkinan terinfeksi lagi atau reinfeksi. Sejauh ini memang baru ada satu laporan reinfeksi, tetapi kasus itu sudah cukup untuk memperingatkan masyarakat agar tetap mawas diri.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Deteksi kasus-kasus corona di Indonesia, menurutnya, mesti dibarengi juga dengan penelitian terhadap virus itu agar dapat diketahui karakternya sehingga dapat mengendalikannya, termasuk menciptakan obat atau vaksinnya. Akan banyak informasi yang didapat kalau para peneliti dapat mempelajari virus itu.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19
Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025