Wabah Corona, Ratusan Bus Sudah Melintas di Jalur Lintas Sumatera

Ilustrasi bus
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyebutkan, sejak merebaknya wabah Coronavirus atau Covid-19, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pengetatan di pintu masuk perbatasan. 

Feeder Bus BRT Trans Semarang Tabrak Warga hingga Tewas, Diduga Sopir Lalai saat Mengemudi

Kabupaten Dharmasraya, merupakan salah satu gerbang masuk jalur lintas Sumatera. Banyak kendaraan dari Jakarta, Pulau Jawa, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan provinsi-provinsi lainnya setiap hari, masuk ke Sumatera Barat atau menuju Riau, Sumatera Utara dan Aceh melewati Dharmasraya.  

Disampaikan Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sejak 24 Maret 2020 hingga saat ini, tercatat sebanyak 179 bus yang masuk melalui pintu gerbang Dharmasraya. Tujuannya ada yang ke Sumatera Barat, Pekanbaru, dan Sumatera Utara.

Waze Kembali Memakan Korban, Kali Ini Korbannya Bus

“Bus yang melintasi rute lintas Sumatera itu, sudah 179 bus. Itu tujuannya, ada yang ke Sumatera Barat, ada ke Pekanbaru dan ke Sumut. Rata-rata isinya 45 orang,” kata Sutan Riska, Senin 30 Maret 2020.

Menurut Sutan Riska, salah satu langkah yang dilakukan kini adalah dengan melakukan pemeriksaan setiap penumpang secara detail. Semua penumpang bus, terutama dari Pulau Jawa diperiksa. 

TNI Ungkap Fakta Mengejutkan soal Balita Jatuh dari Bus Mabes AD di Tol JORR

“Kita ukur suhunya dan kita siram dengan disinfektan. Kita siagakan semua kekuatan kita di sana, untuk memantau dan memeriksa semua penumpang bus yang masuk Sumbar,” tuturnya.

Sutan Riska menambahkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan adanya kasus penumpang yang sakit. Jika kemudian ditemukan, akan secepatnya ditindaklanjuti. “Tenaga medis, ambulans, dan rumah sakit rujukan sudah disiapkan,” ujar Sutan Riska.

Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Asep Guntur Rahayu

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

KPK menyatakan penyelidikan pengadaan kuota internet gratis menjadi bagian penyelidikan dugaan korupsi terkait Google Cloud di Kemendikbudristek.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2025