RS Darurat Corona di Pulau Galang Prioritaskan Pasien Pekerja Migran

VIVA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengungkapkan bahwa Rumah Sakit (RS) Darurat Covid-19 atau Corona di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, akan diprioritaskan bagi pasien-pasien yang baru pulang dari luar negeri atau pekerja migran.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

"Dan juga ini dikhususkan untuk pasien-pasien yang dari luar negeri yaitu migran yang diutamakan," kata Yudo dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Jumat, 3 April 2020.

Selain itu, RS Pulau Galang akan menangani pasien dalam kategori ringan dan sedang. Begitu juga pasien-pasien rujukan dari rumah sakit daerah sekitar yang sudah tidak bisa menampung. 

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

"Ditetapkan untuk pasien kategori ringan dan sedang. Dan bisa digunakan untuk masyarakat khususnya dari RS di sana yang tidak bisa nampung sehingga bisa gunakan RS darurat Pulau Galang ini," ujar Yudo.

Rencananya, rumah sakit ini bisa beroperasi pada Senin 6 April 2020. Saat ini, sedang dilakukan perekrutan terhadap tenaga medis dari TNI, Polri, dan para sukarelawan.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Setidaknya, sudah ada 77 orang yang siap bertugas di RS Pulau Galang. Di sisi lain, RS Pulau Galang sudah mengajukan permohonan pengadaan peralatan kesehatan atau alat medis.

Presiden RI Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna

Prabowo Siapkan Pulau Galang Jadi Pusat Pengobatan 2.000 Warga Gaza

Presiden RI Prabowo Subianto akan menyiapkan Pulau Galang, Kepulauan Riau sebagai pusat pengobatan untuk warga Gaza yang mengalami luka-luka akibat serangan dari Israel.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2025