Penderita Penyakit Ini Jangan Tertular Covid-19, Akibatnya Fatal

VIVA – Pemerintah terus menggaungkan pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus corona. Isolasi diri, jaga jarak, penggunaan masker, tetap di rumah dan cuci tangan menjadi imbauan yang tak pernah absen disosialisasikan pemerintah dalam upaya melawan corona.

Rohana-Rojali Merajalela, DPR Ingatkan Inovasi Kebijakan Ekonomi agar Daya Beli Naik

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, tetap berada di rumah menjadi salah satu kunci untuk mencegah virus itu menulari orang yang menderita penyakit bawaan. 

"Lindungi kelompok rentan saudara kita usia lanjut, penyakit kronis, tekanan darah tinggi, kencing manis, asma, kanker, TBC dan lainnya," kata Yurianto dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Selasa, 21 April 2020.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik yang Wajib Diketahui Sebelum Beli


Menurut Yurianto, apabila virus corona yang ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO itu tertular ke penderita penyakit tersebut, tidak menutup berujung pada kemungkinan paling buruk.

"Karena kalau mereka kena Covid akibatnya fatal," ucap Yurianto.

Mensesneg Sebut Belum Ada Bahasan Jatah Menteri untuk PDIP

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 375 orang. Sehingga totalnya per hari ini, Selasa, 21 April menjadi 7.135 orang.

Sementara untuk pasien yang sembuh bertambah 95 orang, totalnya menjadi 842. Angka kematian juga bertambah pada hari ini sebanyak 26, sehingga totalnya menjadi 616 orang.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Demokrat Dukung PDIP Masuk Kabinet: Partai Politik Punya Tujuan Sama

Demokrat menilai Presiden Prabowo punya hak prerogratif soal peluang PDIP masuk Kabinet Merah Putih

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2025