48.647 Orang Diperiksa, 40.872 Dinyatakan Negatif Covid-19

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebut sampai dengan saat ini sudah ada 48.647 kasus spesimen yang menjalani pemeriksaan Covid-19 atau virus Corona. Dari uji tes tersebut 40.872 di antaranya dinyatakan negatif. 

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

"Jumlah kasus yang diperiksa spesimen 48,647 orang," kata Yurianto dalam konferensi pers melalui akun YouTube BNPB, Kamis, 23 April 2020.

Yurianto menuturkan, pemeriksaan spesimen tersebut dilakukan di 43 laboratorium yang hingga hari ini dinyatakan aktif beroperasi melakukan pemeriksaan.  

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Sementara itu, untuk jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 59,935 spesimen. Jumlah spesimen dan kasus spesimen adalah hal yang berbeda. 

Mengingat, jumlah spesimen yang diperiksa terhitung sejak 1 April 2020. Satu kasus dapat diambil lebih dari satu kali pengambilan dan lebih dari satu jenis spesimen (naso/oro/sputum).

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Adapun kasus positif bertambah 357 orang menjadi 7.775 pasien. “Hasil akumulasi kasus positif sebanyak 7.775,” ujar Yurianto.

Selanjutnya, pasien sembuh bertambah 47 orang menjadi 960 pasien. Kemudian pasien meninggal bertambah 11 menjadi 647 orang.

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025