Sekuriti BPBD Medan dan Keluarganya Diduga Terpapar Corona

VIVA – Seorang security yang bertugas di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan dan keluarganya diduga terpapar virus corona atau Covid-19. Kini, mereka tengah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit rujukan di Kota Medan.

BPBD Imbau Warga Pesisir Jakarta Utara Waspadai Banjir Rob hingga 9 Agustus

Hal itu, dibenarkan ?Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes. dr Whiko Irwan, Minggu 26 April 2020. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan penanganan medis Covid-19 terhadap security tersebut dan keluarganya.

"Sudah kita klarifikasi ke satuan kerjanya, memang betul ada satu keluarga dari security BPBD yang saat ini terindentifikasi corona," ujar Whiko.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Whiko menjelaskan keluarga security BPBD Kota Medan, diduga terpapar virus corona. Bermula
istri dan anak menghadiri acara duka dari saudara ipar mereka yang meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

"Selanjutnya keluarga tersebut tinggal di rumah petugas security BPBD ini dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap 13 orang yang tinggal di rumah tersebut," ujar Whiko.

Dari belasan orang tersebut, dilakukan pemeriksaan menggunakan Rapid Test dengan hasil ada lima diduga positif Covid-19. Kemudian, tiga orang menunggu pemeriksaan Swab dari labotorium PCR.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

"Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Swab PCR dengan hasil dua orang positif, sehingga kedua orang tadi terkonfirmasi Covid-19 positif," kata Whiko. 

Whiko juga mengimbau kepada pihak yang pernah kontak erat dengan petugas keamanan dan keluarganya tersebut, untuk segera memeriksakan kesehatannya dan melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dan pemantauan tim medis setempat.

"Karena yang bersangkutan petugas security di BPBD Medan, untuk petugas-petugas yang memiliki kontak dengan petugas tersebut akan dilakukan pemeriksaan status kesehatan terpapar corona atau tidak dengan Rapid Test," kata Whiko.

Korban luka-luka akibat gempa di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah

Korban Gempa Poso Bertambah 41 Orang, Satu Meninggal Dunia 9 Luka Berat

Satu korban luka gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Minggu, 17 Agustus 2025, meninggal dunia

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2025