Lagi, Tenaga Kesehatan di Surabaya Dikabarkan Meninggal Dunia

VIVA – Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar tenaga kesehatan. Kali ini yang dikabarkan meninggal dunia ialah Boedhi Harsono, dokter di sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. Ia disebut-sebut mengembuskan napas terakhir setelah terpapar Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19.

Sidang Kasus Perundungan PPDS Undip, Saksi Sebut Tindak Pidana Dipaksakan dan Dicari-Cari

Kabar meninggalnya Boedhi mulanya tersebar di akun Instagram Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dikonfirmasi wartawan, Ketua IDI Jawa Timur, Sutrisno, membenarkan informasi duka itu. Informasi yang ia terima, Boedhi meninggal dunia setelah menjalani perawatan karena terpapar corona.

"Infonya beliau [terpapar] Covid-19 positif, namun ada penyakit lain yg diderita juga, selain umur (Boedhi Harsono) yang lebih dari 60 tahun," kata Sutrisno dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 20 Mei 2020.

Sidang Perundungan Dokter PPDS, Dokter Spesialis Jiwa Pastikan dr Aulia Risma Tidak Ingin Bunuh Diri

Bikin tambah pilu karena istri Boedi yang juga seorang dokter spesialis penyakit jantung, Theresia Muktiwidjojo, dikabarkan tengah kritis setelah dinyatakan positif corona. Ia kini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Surabaya. "Istrinya juga (terpapar) Covid-19," kata Sutrisno.

Sebelumnya, seorang perawat RS Royal Surabaya yang tengah hamil, Ari Puspita Sari, meninggal dunia pada Selasa, 19 Mei 2020, karena terpapar corona. Ia sebetulnya bertugas untuk pasien non-Covid-19. Diduga, Ari tertular corona di luar lingkungan rumah sakit saat cuti beberapa hari.

Tak Hanya Cabul, Dokter JHS di Luwu Juga Diduga Lakukan Malpraktik
Kegiatan di Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II, Papua Barat Daya.

Kisah Para Relawan Medis Bekerja di Atas Kapal, Dihantam Ombak saat Operasi Pasien

Saat memutuskan bekerja di atas kapal, tak pernah ia membayangkan suatu hari akan mendampingi penanganan operasi di ruang bedah yang kerap bergoyang akibat hantaman ombak

img_title
VIVA.co.id
14 Juli 2025