12 Orang Jadi Tersangka Buntut Jemput Paksa Jenazah Covid-19 di Sulsel

VIVAnews - Sebanyak 12 orang ditetapkan sebagai tersangka pengambilan paksa jenazah pasien virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan. Secara keseluruhan kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes Makassar.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

“Dari hasil gelar perkara awal semua tersangka dijerat dengan pasal 214 KUHP Jo pasal 335 KUHP Jo pasal 336 KUHP Jo pasal 93 KUHP UU No 6 Tahun 2018,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 9 Juni 2020.

Dia merinci terkait pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RSJ Dadi Makassar, penyidik Polrestabes Makassar menetapkan dua orang tersangka yaitu Akbar dan Hendra. Sedangkan untuk kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RS Stelamaris, dua orang jadi tersangka yakni Sumarjono dan Agung.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Kemudian, untuk perkara pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di RS Labuan Baji, enam orang ditetapkan jadi tersangka. Dan yang terakhir yaitu pengambilan paksa pasien diduga positif Covid-19 di RS Bhayangkara Polda Sulsel, dua orang jadi tersangka yaitu Rahman Akbar dan Rahmawati. Malam ini rencananya polisi akan bergerak melakukan penangkapan terhadap para tersangka lain.

“Tim gabungan di lapangan sudah dibentuk yaitu terdiri dari tim Resmob, Brimob, Sabhara Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar,” katanya lagi.

Kadinkes Klaim 38 Kasus Covid di Jakarta Tahun Ini Telah Sembuh
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Rosan mengatakan, sebetulnya kesepakatan antara Boeing dan Garuda itu sudah ada sebelum era pandemi COVID-19.

img_title
VIVA.co.id
29 Juli 2025