Klaster Lapas Wanita Jadi Penyumbang Jumlah Positif Covid-19 di Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Klaster lapas wanita menjadi penyumbang jumlah pasien positif Covid-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel). Klaster ini di-tracking melalui rapid test dan dilanjutkan dengan tes swab.

Stres Ditinggal Nikah, Remaja Putri di Makassar Lompat dari Lantai 3 Rusun

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengaku, hasil rapid test dan tes swab dari lapas wanita ini sangat mengagetkan hasilnya.

"Memang terakhir klaster lapas wanita itu mengagetkan kita, karena ada 48 yang terkonfirmasi positif setelah hasil rapid test, kemudian dilanjutkan swab test. Dan ada delapan yang kita harus rujuk ke rumah sakit, sisanya kita karantina di Duta Covid-19, di hotel," ungkap Nurdin kepada VIVAnews, Jumat, 12 Juni 2020.?

Kejebak Macet Dua Hari di Sulawesi, Ratusan Ayam Diangkut Truk Mati Lalu Dibuang ke Jurang

Nurdin berharap, kasus serupa di lapas tidak terjadi lagi, karena belum lama ini dirinya sudah berdiskusi dengan kakanwil Kemenkumham dan pihak terkait yang menangani lapas.

"Insya Allah kita akan memberikan 5.000 lagi rapid test, untuk kita melakukan rapid test secara massal di Sulsel, terutama yang memang cenderung kita lihat yang berpotensi untuk menularkan," tuturnya.

Pelajar Terciduk Bawa Sabu-sabu saat Razia Lalu Lintas, Rencananya Buat Ayahnya di Rutan Palopo

Nurdin meyakini tren kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 di Sulsel ini tanda bahwa semua pihak aktif bekerja.

"Tapi yakinlah dengan tren kenaikan ini, ini suatu tanda bahwa semakin aktif kita melakukan tracking, semakin aktif melakukan testing, baik itu rapid test maupun PCR. Mudah-mudahan ini cukup menekan angka pertumbuhan. Saya meyakini bahwa kerja-kerja teman-teman di lapangan ini membuahkan hasil," ujarnya.

Pengungsi Rohingya di Makassar diamankan polisi karena Perkosa Pelajar hingga Hamil dan Melahirkan. (Foto: Dokumen Polisi).

Pengungsi Rohingya Setubuhi Pelajar 16 Tahun di Makassar, Kabur saat Tahu Hamil

Polisi meringkus seorang pengungsi asal Rohingya di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Warga Negara Asing, WNA bernama Mohammad Amin itu ditangkap polisi dugaan pemerkosaan.

img_title
VIVA.co.id
20 Juli 2024