Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Penerima Bansos

VIVA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah mempercepat suplai data penerima bantuan sosial (bansos) Covid-19. Sebab, data penerima bansos masih tumpang tindih, sehingga tak tepat sasaran.

49 Ribu Penerima Bansos di Jabar Diduga untuk Judol, Penyaluran Dihentikan!

"Kami meminta rekan-rekan kepala daerah untuk verifikasi data secara bottom up. Ini butuh koordinasi cepat," kata Tito saat telekonferensi, Rabu 17 Juni 2020.

Mantan kapolri ini menjelaskan, cepat atau lambatnya penyaluran bansos ditentukan suplai data dari daerah. Selain itu, ia meminta kepala daerah bertanggung jawab dan transparan dalam menyalurkan bansos dan jaring pengaman sosial.

Banyak Pegawai BUMN Terima Bansos, Puan Minta Pemerintah Segera Verifikasi Data

Pemerintah sudah menganggarkan dana sebesar Rp27,84 triliun, dalam bentuk langsung tunai atau nontunai. Selain itu, bansos diharapkan tepat sasaran, meskipun masih ada data yang tidak sinkron antara pusat dan daerah. Meskipun ada faktor geografis yang menghambat distribusi di daerah.

Baca juga: Kemajuan Energi Terbarukan RI Masih Terbatas di Sektor Kelistrikan

Mensos: 228 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol Sudah Dicoret!

"Koordinasi sangat diperlukan. Ini ujian kepemimpinan bagi kepala daerah. Keluarkan semua jurus silatnya supaya permasalahan di daerah bisa selesai di tengah situasi krisis ini," tegasnya.

Tito lalu mencontohkan kinerja baik yang dilakukan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Azwar Anas dianggap bisa menyalurkan dana bansos tanpa gaduh dan tepat sasaran, walaupun masih terdapat persoalan tumpang tindih data keluarga penerima manfaat (KPM) pusat dengan daerah.

"Salah satu contoh yang baik adalah apa yang dikerjakan di Banyuwangi oleh Pak Azwar Anas," katanya.

Gedung Bank Indonesia

Uji Coba Serentak Payment ID September 2025, BI: Buat Salurkan Bansos Non-Tunai

Pemerintah baru akan menguji coba Payment ID ini secara bersamaan, melalui penyaluran bansos non-tunai pada bulan September 2025.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2025