Bareskrim Rekonstruksi Kasus Djoko Tjandra di Kantor Divhubinter

Mantan Kadiv Hubinter Irjen Napoleon Bonaparte
Sumber :
  • Instagram/napoleonbonaparte_88

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Awi Setiyono mengatakan penyidik melakukan rekonstruksi terkait kasus dugaan gratifikasi yang dilakukan Djoko Tjandra kepada Irjen Napoleon Bonaparte.

Kapolda Jabar Tahun 2016 Buka Suara Soal Kasus Vina Cirebon: Makin Pabaliut!

Baca Juga: Disuap Djoko Tjandra, Tommy Sumardi dan Irjen Napoleon Tak Ditahan

Menurut dia, rekonstruksi dilakukan di Kantor TNCC Bareskrim dan Kantor Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri, Kamis, 27 Agustus 2020. Irjen Napoleon pernah menjabat sebagai Kepala Divhubinter Polri sebelum akhirnya dimutasi jadi Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri pada 17 Juli 2020.

“Adapun yang datang rekonstruksi ada tiga tersangka, dan lima orang saksi hadir,” kata Awi di Mabes Polri.

PBB Sebut Rekonstruksi Pembangunan di Jalur Gaza Bisa Mencapai Rp 643 Triliun

Diketahui, Bareskrim telah menetapkan Djoko Tjandra sebagai tersangka kasus korupsi terkait pengurusan penghapusan red notice. Selain itu, penyidik juga menetapkan tersangka Tommy Sumardi, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte.

Djoko Tjandra dan Tommy Sumardi dijadikan tersangka sebagai pemberi suap, sedangkan Brigjen Prasetijo dan Irjen Napoleon menjadi tersangka selaku penerima suap.

Kasus TPPO Mahasiswa di Jerman, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol

Tersangka penerima dijerat Pasal 5 ayat (2), Pasal 11, Pasal 12 huruf a dan b UU Nomor 20 Tahun 2002 tentang Tipikor juncto Pasal 55 KUHP.

Mantan Kapolda Jabar, Irjen Anton Charliyan.

Mantan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan Minta Kasus Vina Direkonstruksi Ulang

Kapolda Jabar (2016-2017) Irjen Pol (Purn), Anton Charliyan menyarankan penyidik Polda Jawa Barat untuk melakukan rekonstruksi ulang kasus Vina agar kasus semakin terang.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024