70 Persen Kasus COVID-19 di DIY Berstatus Tanpa Gejala

Petugas menangani pasien Corona. (Foto Ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA - Jumlah orang positif COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus bertambah. Dari data diketahui sebagian besar pasien positif di DIY adalah asimptomatik atau tanpa gejala.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, mengatakan jika dari total kasus yang ada selama ini, diketahui 70 persen adalah tanpa gejala.

"Sekitar 70 persen kasus di DIY dari total kasus yang ada adalah kasus konfirmasi asimptomatik (OTG). Kalau dari kasus aktif yang ada per tanggal 16 September kemarin (470 kasus) sebanyak 72 persen adalah kasus konfirmasi asimptomatik," ujar Berty, Kamis, 17 September 2020.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Baca juga: Satgas COVID-19 Minta Orang Tua Usia 45 Tahun ke Atas Tak Keluar Rumah

Berty menjabarkan jika pasien asimptomatik ini menjalani isolasi di sejumlah tempat. Baik itu di RS maupun shelter khusus seperti Asrama Haji di Sleman.

11 Jemaah Haji di Debarkasi Surabaya Diduga Terpapar Covid-19

Berty menerangkan adapula yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Meskipun demikian selama isolasi para pasien positif COVID-19 ini dalam pengawasan petugas kesehatan.

Berty menambahkan untuk tambahan pasien positif COVID-19 di DIY pada Kamis, 17 September 2020 ada 41 kasus. Tambahan 41 orang ini membuat total jumlah pasien positif di DIY ada 1.984 kasus konfirmasi positif. Dari jumlah itu 1.440 di antaranya sembuh dan 53 meninggal dunia.

Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh pada Kamis, 17 September 2020, ada 20 kasus. Dengan begitu total kasus sembuh menjadi 1.440 kasus.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025