Protes Logonya Dicatut Kemenag, MUI: Lebih Banyak Mudaratnya

Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Majelis Ulama Indonesia protes lantaran logo MUI ikut terpampang di sudut kanan backdrop dari acara Sosialisasi Program Bimtek Penceramah Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. MUI secara tegas membantah terlibat dalam program sertifikasi penceramah ini.

KPK Ungkap Biro Travel Haji Sengaja 'Lelang' Kuota Khusus Demi Cuan Banyak

Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas, menegaskan bahwa MUI tidak ada hubungannya dengan sosialisasi penceramah bersertifikat tersebut. MUI sudah menyatakan sikap menolak terhadap adanya program yang diinisiasi oleh Kementerian Agama tersebut.

"MUI tidak ada hubungannya dengan acara yang diselenggarakan oleh Kemenag tersebut. Karena MUI dalam rapat Dewan Pimpinan hari Selasa tanggal 8 September 2020 yang lalu sudah memutuskan menolak kehadiran program tersebut karena mudaratnya jauh lebih besar dari pada manfaatnya," kata Anwar, Jumat, 18 September 2020

KPK: Uang yang Disita dari Ustaz Khalid Basalamah Bukan Suap

Baca juga: Kemenag Launching Program Penceramah Bersertifikat

Anwar menilai dengan dicatutnya logo MUI dalam sosialisasi program tersebut, akan sangat merugikan nama baik MUI di mata masyarakat. MUI juga telah melayangkan rasa keberatannya kepada Kementerian agama terkait pencatutan logo tersebut.

Viral Surat Pernyataan Orang Tua Siswa di Brebes Tak Boleh Menuntut Jika Anaknya Keracunan MBG

"Pencantuman logo MUI tersebut jelas-jelas akan sangat merugikan nama baik MUI di mata publik. Untuk itu MUI sudah menegur pihak terkait dan telah berjanji akan memperbaikinya," kata Anwar.

Setelah peristiwa tersebut dan protes yang dilayangkan MUI, kata Anwar, kini logo MUI yang tertera sudah ditutup.

"MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Kemenag karena pagi ini logo MUI yang terpasang di backdrop acara tersebut sudah ditutup dengan kertas sebagai tanda bahwa MUI adalah tidak terkait dengan acara tersebut," ujarnya. (ase)

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu

KPK Ungkap Ada Oknum Kemenag Minta USD2.400 ke Jemaah Buat Percepatan Haji

KPK ungkap ada oknum Kemenag yang minta biaya percepatan haji USD 2.400 per jemaah, termasuk ke Ustaz Khalid Basalamah

img_title
VIVA.co.id
19 September 2025