Moeldoko: Setelah KAMI, Nanti Ada KAMU, Terus Apa Lagi?

Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/hp.

VIVA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menanggapi keberadaan kelompok Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dimotori juniornya Gatot Nurmantyo. Menurut dia, kelompok yang juga diisi sejumlah tokoh itu hanya dinamika politik biasa.

Oposisi Israel Siap Gulingkan Pemerintahan Netanyahu

"Dinamika politik selalu berkembang. Tidak ada namanya dinamika yang stagnan. Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apalagi, kan? Kita tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan," kata Moeldoko, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca juga: Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Tidak Pernah Resistan dengan KAMI

Pentolan Oposisi Israel Sindir Keras Netanyahu: Kita Ada di Tempat yang Gelap dan Berbahaya

Mantan Panglima TNI itu menganggap kelompok KAMI hanya sekumpulan kepentingan dengan membawa narasi tertentu. Sekadar diketahui, tokoh-tokoh yang berada di KAMI memang berseberangan dengan pemerintah saat ini.

"Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Tapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya," ujar Moeldoko.

Bertemu Dasco, Rocky Gerung: Saya Kapolda bukan Kabinda

Moeldoko juga menyatakan, gerakan KAMI tidak perlu direspons berlebihan. Namun jika dirasa sudah menganggu stabilitas politik maka pemerintah dan aparat juga perlu meresponsnya. "Saya ingatkan kembali. Negara punya kalkulasi. Untuk itu ada hitung-hitungannya," kata dia.

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Oposisi Gagal Bubarkan Parlemen Israel, Netanyahu Tetap Jadi Perdana Menteri

Parlemen Israel (Knesset) pada Kamis pagi, 12 Juni 2025, menolak pemungutan suara untuk membubarkan diri.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2025