COVID-19 di Pekanbaru Kian Bertambah, Wilayah PSBM Diperluas

Operasi yustisi COVID-19 pemburu teking (orang keras kepala) di Pekanbaru Riau.
Sumber :
  • VIVA/Bambang Irawan (Pekanbaru)

VIVA – Pemerintah Kota PekanbaruĀ Provinsi Riau memperluas wilayah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM).Ā Langkah ini dilakukan untukĀ memutus mata rantai penyebaran virus corona atau COVID-19 di tengah masyarakat.

Tahun Depan Prabowo Bakal Tarik Utang Terbesar Sejak Era Covid-19, Segini Nilainya

Saat ini, ada empat kecamatan yang menerapkanĀ PSBM, yaituĀ kecamatan Tampan, Payung Sekaki, Marpoyan Damai dan Bukit Raya.

"Semula hanya kecamatan Tampan. Saat ini ada tiga kecamatan lainnya yang baru mulai penerapan PSBM," kata Juru Bicara Umum Tim Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru, Ingot Hutasuhut kepada VIVA, Jumat 2 Oktober 2020.

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Baca juga: Bantuan Gaji Rp600 Ribu Tahap V Cair Pekan Ini ke 618.588 Pekerja

Dalam penerapan PSBM kali ini, tim satuan tugas COVID-19 juga memberlakukan penyekatan jalan raya pada jam tertentu. Teguran kepada pelanggar protokol kesehatan pun diberikan sampai pada pemberian sanksi sosial.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

Di beberapa kecamatan lainnya, operasi yustisi pemburu tekingĀ (orang keras kepala) juga terus berjalan. Sasarannya adalah warga yang masih bandel dan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, jumlah kasus COVID-19 telah menembus angka 7.887 kasus. Angka ini terus bergerak naik meski banyak diantaranya yang dinyatakan sembuh dan ratusan orang meninggal dunia.

Selain mencegah dan mempercepat penanganan pasien COVID-19, pemerintah juga fokus dalam pemulihan ekonomi masyarakat melalui program usaha mikro. (ren)

RDK LPS.

LPS Berpeluang Pangkas Lagi Suku Bunga Penjaminan ke Level Terendah, Ini Pertimbangannya

Purbaya mengatakan, pihaknya masih membuka peluang untuk kembali memangkas LPS Rate, sambil memonitor perkembangan ekonomi dan kondisi likuiditas perbankan secara umum.

img_title
VIVA.co.id
26 Agustus 2025