Kreatif, Satgas NU Bikin Buku Panduan COVID-19 untuk Orang Awam

Ketua Satgas Peduli COVID-19 NU Malang Raya dr Syifa Mustika, penulis buku panduan aktivitas untuk masyarakat dalam menghadapi kebiasaan baru di masa pandemi virus corona, dalam peluncuran buku itu pada Selasa, 10 November 2020.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Satgas Peduli COVID-19 Nahdatul Ulama (NU) meluncurkan buku panduan aktivitas untuk masyarakat dalam menghadapi kebiasaan baru di masa pandemi virus corona. Buku itu disusun berdasarkan pengalaman tujuh bulan bergelut dengan COVID-19 sejak pandemi pada Maret lalu.

Formulasi Herbal Jadi Alternatif Tekan Angka Penyakit Ginjal, Bantu Turunkan Kreatinin dan Ureum

"Jadi di buku ini, buku umum untuk awam. Segala sesuatu tentang COVID-19 bisa didapatkan di sini mulai apa itu COVID-19," kata Ketua Satgas Peduli COVID-19 NU Malang Raya dr Syifa Mustika, Selasa, 10 November 2020.

Syifa mengatakan, dalam buku new normal life, Satgas Peduli COVID-19 NU menyusun sejumlah panduan sesuai perspektif Islam, seperti cara pencegahan dan pengobatan COVID-19. Kemudian cara beraktivitas khususnya kalangan Nahdliyin dalam menghadiri tahlil maupun pengajian.

Salah Kaprah! Jamu Ternyata Bukan Dikonsumsi Sebagai Obat, Tapi Diminum Sebelum Sakit

“Kemudian bagaimana pencegahan dan pengobatan juga ada tips sederhana serta protokol kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh orang awam. Bagaimana sih pergi ke pasar; bagaimana komunitas NU, tahlilan dan pengajian, kita cantumkan di buku. Dan di buku ini sudah sesuai panduan Bahtsul Masail yang dikeluarkan oleh PB NU," ujar Syifa.

Syifa mengklaim buku new normal life itu cukup komplet sebagai panduan kebiasaan baru umat Islam. Sebab, pandemi COVID-19 sudah melewati beberapa momentum seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Di buku ini diatur segala cara menangani penularan COVID-19.

COVID-19 Melonjak Drastis di Thailand, Ada 33 Ribu Kasus Baru dalam Seminggu

Selain itu, beberapa khasiat herbal dari rempah-rempah yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat juga dijelaskan di dalamnya. Panduan untuk mengonsumsi obat-obat herbal seperti jahe, madu, kunyit, dan lain-lain itu merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat Indonesia. (ren)

Baca: Vaksin Pfizer dan BioNTech Diklaim Sangat Efektif Hadapi COVID-19

Ilustrasi COVID-19/virus corona

Kasus COVID-19 Meledak di Thailand, Lebih dari 50 Ribu Terinfeksi dalam Sepekan

Sejak awal tahun hingga 26 Mei, Thailand telah mencatat 186.955 kasus COVID-19 dan 46 kematian, termasuk lima korban jiwa dalam sepekan terakhir.

img_title
VIVA.co.id
27 Mei 2025