Gempa Segmen Sianok Guncang Kota Bukittinggi

Gempa bumi magnitudo 3,4 guncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Gempa bumi parameter dengan magnitudo 3.4, mengguncang kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat, 19 Februari 2021 pukul 10.32 WIB. Meski magnitudo di bawah 5, getaran lindu itu cukup dirasa oleh sebagian warga di Kota Bukittinggi. Bahkan, getaran juga terasa di beberapa wilayah lainnya seperti Baso-Agam dan Kota Padang Panjang.

2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Irwan Slamet menjelaskan, episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 0.27 Lintang Selatan dan 100.31 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada 7 kilometer barat laut Bukittinggi, pada kedalaman 5 kilometer. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera pada segmen Sianok.

“Ini, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas Sesar Sumatera pada segmen Sianok. Guncangannya dirasa di Bukitinggi, Baso-Agam dan Padang Panjang,” kata Irwan Slamet, Jumat, 19 Februari 2021.

Status Gunung Ile Lewotolok Waspada tapi Longsoran Lava dan Awan Panas Masih Mengancam

Meski getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu untuk wilayah Bukittinggi, dan dirasakan oleh beberapa orang serta menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang di wilayah Baso-Agam dan Padang Panjang, namun sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat lindu tersebut. 

“Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG menunjukkan, belum adanya aktifitas gempa bumi susulan atau aftershock,” ujar Irwan. 

Status Gunung Ili Lewotolok Turun Jadi Waspada

Irwan mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Serta, selalu pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran lindu ini sebelum kemudian kembali ke dalam rumah. 

    

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025

Terpopuler: PPDB Berganti Jadi SPMB, Utusan Khusus Presiden Paling Tajir hingga Gempa Guncang Yogyakarta

Berita tentang rekaman pelaku mutilasi mayat dalam koper merah makan bersama korban juga menarik perhatian pembaca VIVA.

img_title
VIVA.co.id
2 Februari 2025