Cerita Saleh Husin Positif COVID-19 Meski Sudah Vaksin 2 Kali

Saleh Husin
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Mantan Menteri Perindustrian 2014-2016 Saleh Husin mengumumkan dirinya positif COVID-19. Saleh mengaku sudah divaksin dua kali. Saleh meminta semua warga yang sudah divaksin untuk tetap patuhi protokol kesehatan.

Bos Danantara: Kesepakatan Pembelian 50 Pesawat Boeing Sebelum Era COVID-19

"Saya sudah divaksin dua kali. Mungkin saya lengah di acara kawinan," ujar Saleh kepada VIVA, Jumat, 16 April 2021.

Saleh menjelaskan, awal ketahuan jika dia terpapar virus corona itu saat mau kunjungan kerja ke daerah menggunakan pesawat. Peraturan yang berlaku saat pandemi, sebelum naik pesawat wajib melakukan tes antigen.

KPK Juga Selidiki Pengadaan Kuota Internet Gratis di Kemendikbudristek Era Nadiem

Dia kaget saat hasilnya reaktif. Dia pun sempat memastikan dengan melakukan swab PCR ke rumah sakit. Ternyata hasilnya positif COVID-19.

"Jadi saya langsung gerak cepat utk lakukan isolasi mandiri dan untuk langkah preventif awal saya langsung minum Lianhua , Vit D3, Vit K, Vit C dan Zinc," kata Saleh.

Ini Alasan Vaksinasi Influenza Penting Sebelum Bepergian

Dia menambahkan, saat ini kondisinya mengalami flu dan batuk kering dan kadang bersin. "
Karena CT nya agak rendah, maka atas saran sahabat-sabahat mulia Sinarmas semalam, saya langsung pindah isolasi mandiri ke Eka Hospital agar sayanya lebih terkontrol sekaligus menjaga hal-hal yang mungkin bisa saja terjadi, juga sekaligus menjaga agar orang dirumah tidak terganggu," ucap dia.

Dia menyarankan kepada semua rekan yang berinteraksi dengannya dalam waktu dekat untuk melakukan swab PCR.

"Padahal saya kesehariannya sangat ketat dgn protokol kesehatannya. Sekali lagi kita harus tetap mentaati protokol kesehatan dengan pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," kata dia.

Ivan Gunawan

Takut Mati, Ivan Gunawan Depresi Gegara Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok

Desainer ternama Ivan Gunawan baru-baru ini mengungkapkan pengalaman mengerikan saat berjuang melawan COVID-19 pada masa puncak pandemi sekitar tahun 2020 lalu.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025