Yasonna Laoly: Istri Saya Telah Berjuang, Kami Ikhlas
- Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
VIVA – Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly mengungkapkan ikhlas dengan meninggalnya sang istri Elisye W. Ketaren. Menteri asal Sorkam, Tapanuli Tengah, ini juga menyebut perempuan yang dinikahinya setelah lulus kuliah tersebut telah berjuang sekuat tenaga melawan penyakit kanker yang diderita selama beberapa waktu terakhir.
Hal itu disampaikan Yasonna saat memberi sambutan dalam acara pemakaman Elisye di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 12 Juni 2021.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian yang sungguh besar untuk mengurus pemakaman Elisye W. Ketaren, ibu dari anak-anak kami, nenek dari cucu-cucu kami, dan istri saya tercinta. Seandainya ada kesalahan yang dilakukan istri saya, atas nama keluarga saya minta dimaafkan," ujar Yasonna.
"Kami sekeluarga ikhlas. Bahwa 51 hari dia berjuang di rumah sakit, bahkan terhitung sejak bulan Desember tanggal 20, dia melawan sakitnya. Malamnya (sehari sebelum meninggal dunia.) dia mengerang kesakitan. Saya katakan Berjuanglah,” kata Yasonna.
Yasonna lebih jauh menuturkan bahwa di tengah perjuangan melawan sakitnya, sang istri meminta agar dirawat di rumah demi bisa bertemu dengan cucu-cucunya.
"Sebenarnya, dia selalu minta pulang. ‘Dua jam saja bawa saya pulang, dua jam saja. Mana cucu saya, bawa saya pulang, mana cucu saya’,” kata Yasonna menirukan perkataan mendiang istrinya itu.
"Saya telah meminta Kepala Biro Umum Kemenkumham untuk menyiapkan peralatan medis karena dia terus memaksa untuk saya bawa pulang. Ternyata, itu adalah pulang ke rumah Bapa di surga," ujar menteri berusia 68 tahun menambahkan.
Sebagaimana diketahui, almarhum istri Yasonna Laoly meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis (10 Juni 2021) sekitar pukul 15.25 WIB. Jenazah kemudian disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RS Gatot Subroto untuk kemudian dimakamkan di pemakaman Sandiego Hills, Karawang.
Selama menikah dengan Yasonna Laoly, Elisye W. Ketaren dikaruniai empat orang anak. Mereka adalah Novrida Lisa Isabella Laoly, Francisca Putri Askari Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dan Jonathan Romy Laoly.
Adapun Yamitema menyebut mendiang sang ibu sebagai wanita hebat yang berperan besar mendukung segala langkah dan pekerjaan Yasonna. Hal itu disampaikan Tema dalam acara ibadah penghiburan di Graha Pengayoman Kemenkumham selepas acara pemakaman.